REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet peraih tiga medali emas olimpiade pada cabang olahraga lompat jauh, Tianna Bartoletta, berbagi kisah tentang makanan favoritnya setelah tampil di perlombaan. Bartoletta menjuarai olimpiade pada 2005 dan 2015.
Akan tetapi sebagai seorang atlet yang mendapatkan banyak medali emas Bartoletta mengaku medali perunggu di Kejuaraan Dunia IAAF musim panas lalu terasa berkesan. "Medali paling istimewa untuk saya di usia yang tak lagi muda," kata dia sebagaimana dilansir ESPN Women, Senin (3/9).
Di samping menjaga fisik, wanita berusia 33 tahun itu juga membagi kisi-kisi tentang makanan favoritnya setelah turun dalam perlombaan. "Saya suka memakan udang dan asparagus, di samping untuk menjaga tubuh makanan tersebut masuk dalam diet saya. Dari makanan itu saya mendapatkan banyak sekali energi dan saya merasa sangat baik setelah itu," sambung Bartoletta.
Ketika menjadi atlet, selain latihan fisik, pola makan adalah hal yang harus diperhatikan. Makanan yang tepat akan membantu atlet mengoptimalkan energi dan juga membantu pemulihan (recovery) lebih efektif. Kebutuhan energi bagi atlet bervariasi tergantung dari durasi, jenis, dan intensitas dari latihan yang dilakukan.
Kebutuhan gizi yang harus terpenuhi adalah dari jenis makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). "Ini bagus untuk saya dalam pelatihan atau sebelum kompetisi," jelas Bartoletta.