REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim nasional (timnas) sepak bola Cina mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2020. Demi target berpartisipasi di Tokyo, Jepang, Negeri Tirai Bambu mempekerjakan pelatih kelas dunia.
Adalah Guus Hiddink, arsitek anyar timnas Cina U-21. Situs resmi Federasi Sepak Bola Negeri Tirai Bambu telah mengumumkan hal ini.
"Hiddink akan memimpin Cina hingga kejuaraan Asia U-23 2020 yang berfungsi sebagai kualifikasi final menuju Olimpiade," demikian laporan yang dikutip dari Reuters, Senin (10/9).
Terakhir kali Cina bermain di kompetisi tersebut terjadi pada 2008. Saat itu, Negeri Tirai Bambu menjadi tuan rumah sehingga mendapat jatah otomatis lolos.
Kini, Cina mengusung target penting. Target demikian sejalan dengan ambisi Presiden Xi Jinping menjadikan Cina salah satu kekuatan sepak bola global.
Guus Hiddink bukan orang baru bagi sepak bola Asia. Pelatih asal Belanda itu pernah membawa timnas Korea Selatan menembus semifinal Piala Dunia 2002. Kemudian pada 2006, ia meloloskan Australia ke babak 16 besar Piala Dunia di Jerman.
Hiddink juga sempat memoles timnas Belanda dalam dua periode (1994-1998, 2014-2015). Arsitek tim 71 tahun itu malang melintang membesut sejumlah klub top Eropa, di antaranya, Chelsea, PSV Eindhoven, Valencia, hingga Real Madrid.