REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Budaya Indonesia (ICF) 2018 yang digelar oleh Kedutaan Besar RI di Baku pada 11 hingga 16 September di dua lokasi berbeda di Kota Baku, Azerbaijan akan mengenalkan Indonesia lebih dekat kepada masyarakat lokal.
"Bukan hanya KBRI yang menjadi tuan rumah ICF, tetapi seluruh warga Indonesia yang ada di Baku adalah tuan rumah," kata Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie dalam pernyataan melalui layanan pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (13/9).
Duta Besar menambahkan bahwa saat pertama kali datang di Azerbaijan, belum banyak masyarakat lokal yang mengenal Indonesia. "Tapi setelah ada ICF banyak orang mengenal Indonesia. Sekarang banyak warga negara Azerbaijan datang ke Indonesia untuk tujuan wisata dan bisnis. Itu semua kerja keras kita untuk Indonesia," ujar Duta Besar Husnan pada jamuan makan malam bersama para pengusaha, tokoh masyarakat dan masyarakat Indonesia pada Rabu malam (12/9) dalam rangka mengawali penyelenggaraan ICF.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad, Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Fauzi Hasan, perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Najmudin dan musisi jazz Indonesia, Dwiki Darmawan.
Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad mengatakan pemerintah kabupaten terus mempromosikan seni dan budaya tradisional hingga ke luar negeri. "Kami ingin gencar mempromosikan seni dan budaya dari daerah kami agar go internasional," ujarnya.
ICF 2018 yang merupakan penyelenggaraan ke-tiga mengusung tema "Keeping The Archipelago Greatest Culture Alive" atau "Menjaga Budaya Agung Nusantara Tetap Hidup".
Dua lokasi penyelenggaraan ICF 2018 adalah Heydar Aliyev Sarayi dan Fountaine Square yakni pusat perbelanjaan luar ruang yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Azerbaijan dan wisatawan mancanegara karena letaknya di tengah jalur Sirkuit Formula 1 Baku.
ICF 2018 diikuti oleh beberapa kementerian Indonesia, antara lain, Kemeterian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama.
Beberapa pengusaha dari Indonesia juga akan memeriahkan ICF sekaligus mempromosikan produk-produknya, seperti Batik Betawi Gobang, Delima Candi Amazing, PT PASI, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten, Jawa Tengah, PT. Langlang Buwana, dan KK Shop (Batik Cake).
ICF 2018 juga akan dimeriahkan oleh para atlet pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), penampilan Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur yang datang langsung dari Ponorogo, Jawa Timur serta musisi Dwiki Darmawan, Ita Purnama Sari dan Amelia Ong.