REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- N'Golo Kante menyempatkan pulang ke Prancis usai membela Chelsea melawan Cardiff City akhir pekan kemarin. Dikutip dari Sportbible, Kante ketinggalan kereta di Kota Paris. Sembari menanti kereta selanjutnya, pemain 27 tahun itu menghabiskan waktu di Musala kecil di stasiun.
Di sana banyak yang menyadari kehadiran Kante. Jadinya Kante diajak oleh beberapa pemuda Muslim untuk foto bersama.
"Kante pemain yang ramah. Rekan satu tim, masyarakat Prancis, penggemar klub menyayanginya," begitu tulis Sportbible, dikutip dari Marca, Selasa (18/9).
Ternyata obrolan Kante dengan empat teman barunya itu tidak berhenti di musala itu saja. Mereka bahkan mengajak Kante makan malam sambil menyaksikan pertandingan olahraga di channel BBC. Bahkan Kante sempat diajak beraksi dengan video gim.
"Pemenang Piala Dunia, pemain terbaik Liga Inggris, juara Liga Inggris dua kali. Hari ini tak sengaja bersua kami di mushalla kecil di stasiun. Pria yang humble dan murah senyum," tulis salah satu teman baru Kante, Jahrul lewat akun twitternya.
Kante orang yang irit bicara. Tapi bukan berarti mantan pemain Leicester City itu tinggi hati. Kante dikenal sebagai sosok pemalu.
Ketika menjuarai Piala Dunia di Rusia kemarin, Kante jadi paling akhir berfoto dengan trofi emas karena tidak mau berebut dengan rekannya.
Sifat pemalunya ini membuat Kante jadi bulan-bulanan bagi skuat Les Bleus. Dalam beberapa kesempatan, rombongan pasukan Didier Deschamps menyanyikan yel-yel menyebut nama Kante. Persis dengan yel-yel yang dinyanyikan penggemar Prancis Kante.
Salah satu penggalan liriknya adalah, Kante yang pendiam tapi dia bisa menghentikan Lionel Messi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
