REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Para Games Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali emas di Asian Para Games 2018 Jakarta. Atlet paralimpik dari cabang para atletik Suparniyanti berhasil merebut medali emas di nomor tolak peluru putri kategori F20.
Raihan Suparniyanti ini menambah koleksi emas Indonesia menjadi dua keping. Sebelumnya satu emas direbut kontingen Indonesia dari cabang bulu tangkis oleh Deva Anrimusthi di hari pertama kemarin, Ahad (7/10).
Suparniyanti memenangkan medali emas di pertandingan tolak peluru yang digelar di venue Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/10) siang WIB ini.
Suparniyanti menjadi jawara setelah membuat tolakan sejauh 10,75 meter. Ia mengalahkan kompatriot senegaranya Tiwa Tiwa yang melakukan tolakan sejauh 6,44 meter. Dengan begitu, selain emas dari Suparniyanti, Indonesia memenangkan medali perunggu lewat Tiwa Tiwa.
Usai pertandingan, Suparniyanti merasa sangat bahagia bisa mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pertanda kemenangan di arena Para Games 2018. "Saya senang sekali bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia," kata Suparniyanti.
Atlet berusia 25 tahun itu berharap dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di kontingen Indonesia dan bagi seluruh atlet serta seluruh elemen bangsa Indonesia. Suparniyanti puas, kerja kerasnya untuk latihan selama ini berbuah manis. Ia ingin banyak lagi medali emas yang dapat disumbangkan atlet-atlet paralimpik Indonesia. "Mudah-mudahan ini memotivasi atlet lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar dia.
Emas Asian Para Games bukanlah prestasi pertama yang diraih Suparniyanti. Sebelumnya, di ajang ASEAN Paragames 2017 lalu di Kuala Lumpur Malaysia, Suparniyanti juga menyabet medali emas.