Rabu 10 Oct 2018 22:31 WIB

Mantan Kiper Timnas Lelang Jersey untuk Gempa Palu

Ferry Rotinsulu melelang tiga jersey miliknya

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah
Ferry Rotinsulu
Foto: Antara/Andika Betha
Ferry Rotinsulu

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mantan penjaga gawang Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu melelang jersey yang pernah dipakainya saat memperkuat klub berjuluk Laskar Wong Kito dan tim nasional Indonesia. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu korban gempa bumi Palu dan Donggala.

Empat jersey penjaga gawang kelahiran Palu tersebut dilelang, salah satunya diserahkan kepada manajemen Sriwijaya FC. Jersey berwana hijau diserahkan Ferry Rotinsulu ke manajemen Sriwijaya FC yang diterima Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pemilik Sriwijaya FC – Faisal Mursyid dan Asisten Manajer Achmad Haris di Kafe Sriwijaya FC, Rabu (10/10).

Menurut Faisal, manajemen Sriwijaya FC menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 10 juta sebagai uluran tangan dari Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex dan Direktur Utama PT SOM Muddai Madang.

"Ini merupakan bentuk perhatian Sriwijaya FC sebagai ikatan batin kami dengan Ferry Rotinsulu. Bagaimanapun Ferry Rotinsulu tidak bisa dipisahkan dari sejarah Sriwijaya FC. Saat ini dia sedang tertimpa musibah, rumah keluarganya di Palu dan Donggala banyak yang rubuh. Ini mengundang keprihatinan klub," kata Faisal Mursyid.

Selain dari manajemen Sriwijaya FC, sebelumnya Ferry Rotinsulu juga telah melelang jersey melalui Instagram. Ferry melelang tiga jersey, hasilnya dua jersey terjual atas nama akun Instagram KJTI atau Kolektor Jersey Timnas Indonesia yang membeli jersey timnas warna kuning dan biru dengan harga masing-masing Rp 3,2 juta.

Satu Jersey SFC terjual atas nama akun Instagram Adhitya Dwiky Putra dengan harga Rp2,1 juta. Total jumlah uang yang diperoleh dari tiga jersey tersebut sebesar Rp 8,5 juta.

Menurut Ferry Rotinsulu yang kini menjadi pelatih PS Lampung Sakti, dana yang terkumpul dari lelang jersey tersebut akan didonasikan untuk korban gempa dan tsunami di kampung halamannya, Desa Salombone, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

"Bagi saya bukan perkara nominal uang yang bisa didapatkan dari pelelangan jersey ini melainkan keikhlasan dari berbagai pihak untuk membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala," katanya.

Sebagai penjaga gawang, Ferry Rotinsulu sudah bergabung sejak Sriwijaya FC masih bernama Persijatim Solo. Bersama Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu bergabung selama selama 10 musim dan mempersembahkan gelar //double winner// pada musim kompetisi Liga Indonesia 2007-2008 dan Piala Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement