REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang Rabu (17/10) ini, media sosial Twitter ramai membicarakan kabar Tabloid Bola yang akan berhenti terbit. Beragam reaksi netizen di Twitter pun ramai.
Kata Tabloid Bola berada di trending topic Indonesia dengan cuitan mencapai 3.200an lebih pada Rabu (17/10) siang. Sementara pada sore harinya muncul tagar #TerimaKasihTabloidBola.
"Bola akan mengeluarkan edisi terakhirnya pd hr selasa 23/10. Pastinya sedih mendengar kabar ini. Tapi apapun yang terjadi, Bola tetap ada di hati kami semua. #tabloidbola @INABadminton @BadmintonTalk @bulutangkisRI @PBDjarum @DjarumBadminton @TabloidBOLA," kata mantan atlet bulutangkis Yuni Kartika @YuniKartika73.
"Belum kamar anak cowok kalau belum ada poster camoranesi, nedved, montella, crespo, recoba, Julio Cruz, tomasson. (Terus netizen nanya. Kenapa posternya pemain serie-a semua bang?) Ya soalnya periode 2000an, saat tabloid bola & soccerr berjaya, centro campo juga mendominasi," cicit Sekjen Partai Demokrat @hincapandjaitan.
"Bahkan tabloid BOLA pun sudah tiba di edisi terakhirnya," kata penulis @okkymadasari. "Kok nyesek ya Tabloid Bola pamit merasa bersalah karena sekarang jarang beli lagi. Dulu waktu SMP rela enggak jajan tiap senin dan kamis biar bisa beli tabloid ini," tulis @alrezkc.
"Terima kasih tabloid bola, sudah mencerahkan masa2 muda saya setelah shalat jumat. Pergilah dengan tenang, titip salam utk soccer," kata @andreuw_19.
Kabar Tabloid Bola akan pamit, berasal dari cuitan Managing Editor BolaSport Firzie Idris di akun Twitter pribadinya. "Berhubung sudah banyak yang nanya. Dua terbitan terakhir @TabloidBOLA adalah Jumat (19/10) dan Selasa (23/10) di mana edisi terakhir merupakan publikasi pamitan kami," tulis @firzieidris pada Selasa (16/10) pukul 21.44 WIB.
Sebelumnya salah satu wartawan Tabloid Bola, Theresia Simanjuntak, juga mencicit di akun Twitter pribadinya. "Selalu di hati saya @TabloidBOLA #OneLastRide," tulis @EsiJuntak pada Selasa (16/10) pukul 19.35 WIB. Ia menambahkan dalam postingan berikutnya. "Edisi Jumat (19/10) & Selasa (23/10), kalo boleh cari @TabloidBOLA yeess. Mayan buat kenang2an #OneLastRide," cicit dia.
Tabloid Bola awalnya terbit sebagai sisipan harian Kompas pada 3 Maret 1984. Selang empat tahun kemudian, Bola mulai diterbitkan terpisah. Tepatnya pada edisi 2 April 1988, Tabloid Bola resmi terbit secara mandiri.
Alasannya, semua diawali karena tingginya minat masyarakat membaca rubrik olahraga di harian Kompas. Pada era 1970an-1980an, jatah rubrik olahraga di harian Kompas hanya satu halaman. Hal itu dinilai terasa tidak cukup menampung peristiwa olahraga baik di Indonesia maupun luar negeri.