REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tabloid Bola milik Kompas Gramedia menemui ujung perjalanannya sebagai media cetak olahraga di Indonesia. Tabloid Bola Nomor 2.915 yang terbit pada Jumat (26/10) akan menjadi edisi terakhirnya.
"Akhirnya kami harus mengucapkan perpisahan. Edisi penutup Tabloid Bola akan terbit, Jumat (26/10/2018). Total 60 halaman full color dengan harga Rp 9.500," tulis @TabloidBOLA dalam akun Twitternya pada Rabu (24/10) malam.
Edisi pamungkas dari Tabloid Bola ini bertuliskan "Selesai, Terima kasih" dalam sampul depannya. Sementara, hingga pagi ini tagar #TerimaKasihTabloidBola menjadi trending topic di Twitter.
Para warganet mengunggah edisi terakhir Tabloid Bola disisipi dengan ucapan terima kasih. Tidak sedikit juga warganet yang membagikan cerita kenangannya.
"Terima kasih telah banyak mengajarkan saya nama pemain bola era 90-an, thanks tabloid bola jika bukan karna engkau tak akan mengerti aku tentang sepak bola #TerimaKasihTabloidBola," tulis @rigo710.
"Bacaan wajib pecinta sepak bola. Dari mulai pinjem punya teman, beli satuan sampe sempat berlangganan. Sekarang tiba pada akhirnya. Karena zaman memang tak bisa dilawan. @TabloidBOLA #TerimaKasihTabloidBola," cuit @adisumargono.
"Terima kasih juga, selama 25 tahun saya berlangganan, akhirnya foto saya bisa dimuat juga di edisi terakhir ini. Saya terharu. Dari zaman surat, fax hingga e-mail, tak satupun 'celotehan' saya dimuat. Baru di edisi terakhir ini saya bangga + sedih. #TerimaKasihTabloidBola," kata @Ichang76.
Tabloid Bola awalnya terbit sebagai sisipan Harian Kompas pada 3 Maret 1984. Selang empat tahun kemudian, Bola mulai diterbitkan terpisah. Tepatnya pada edisi 2 April 1988, Tabloid Bola resmi terbit secara mandiri.
Alasannya, semua diawali karena tingginya minat masyarakat membaca rubrik olahraga di harian Kompas. Pada era 1970an-1980an, jatah rubrik olahraga di harian Kompas hanya satu halaman. Hal itu dinilai terasa tidak cukup menampung peristiwa olahraga baik di Indonesia maupun luar negeri.