Selasa 23 Oct 2018 23:05 WIB

Daud Yordan Dijadwalkan Naik Ring Kontra Petinju Inggris

Saat ini Daud Yordan menempati peringkat kedua penantang kelas ringan (61,2 kg).

Petinju Indonesia, Daud Yordan berpose disela melakukan latihan fisik di Kuta, Bali, Selasa (10/5).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petinju Indonesia, Daud Yordan berpose disela melakukan latihan fisik di Kuta, Bali, Selasa (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Petinju nasional pemegang dua gelar sekaligus IBO Intercontinental dan WBA Asia, Daud Yordan, dijadwalkan akan kembali naik ring di Inggris pada pertarungan "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship". Ia akan bertarung melawan petinju tuan rumah Anthony Crolla di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada 10 November 2018.

"Rencananya saya akan berangkat ke Inggris pada 1 November mendatang," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/10).

Menurut petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, sekarang ini dirinya masih menjalani latihan di Bali sekitar satu bulan lebih. Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut mengatakan, dirinya sudah mulai mempelajari gaya bertarung lawannya. "Saya bersama pelatih sudah mulai mempelajari gaya bertarung Crolla," katanya menegaskan.

Sekarang ini Daud Yordan menempati peringkat kedua penantang kelas ringan (61,2 kilogram) WBA, sedangkan calon lawannya menempati peringkat keempat. Crolla memiliki rekor bertarung 33 kali menang (13 di antaranya dengan KO), enam kali kalah, serta tiga kali seri.

Daud Yordan menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 saat mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia. Dengan kemenangan ini, Daud Yordan memegang dua gelar sekaligus, yaitu IBO Intercontinental dan WBA Asia di kelas ringan (61,2 kilogram).

Daud Yordan memulai karier tinju dengan menekuni kelas bulu (57,1 kilogram). Ia sempat merebut gelar juara IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Kemudian Daud Yordan sempat mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura pada 9 September 2012. Tetapi akhirnya ia kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta 14 April 2013.

Setelah itu, Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kelas dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram). Pada saat itu, Daud Yordan sempat mengalahkan beberapa petinju seperti Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013. Kemudian mengalahkan Sipho Taliwe (Afrika Selatan) di Australia, 6 Desember 2013, kemudian mengalahkan Ronald Pontillas (Filipina) di Pontianak, 20 Desember 2014, dan menang atas Maxwell Awuku (Ghana) di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 2015.

Pada 5 Februari 2016 di Jakarta, Daud Yordan mengalahkan petinju Jepang Yoshitaka Kato dan pada 4 Juni 2016 mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay. Sedangkan pertarungan terakhir Daud Yordan sebelum di Rusia adalah saat mengalahkan petinju Thailand Campee Phayom di Singapura, 25 Maret 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement