Ahad 28 Oct 2018 20:16 WIB

Sriwijaya Maksimalkan Tiga Laga Kandang di Sisa Liga 1

Hal ini demi menghindari Sriwijaya FC dari zona degradasi

Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera (tengah) dan pemain SFC Achmad Faris (kiri) memberikan keterangan pers pada sesi pre post match, Senin (22/10) di stadion Moehamad Soebroto Magelang.
Foto: dok. Media Officer Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera (tengah) dan pemain SFC Achmad Faris (kiri) memberikan keterangan pers pada sesi pre post match, Senin (22/10) di stadion Moehamad Soebroto Magelang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera menyatakan pertandingan melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (29/10), teramat penting bagi timnya. Hasil maksimal akan dapat menjaga peluang tim tidak terdegradasi dari Liga 1 pada musim ini.

Alfredo mengatakan, Sriwijaya FC menyisakan tiga pertandingan kandang hingga akhir musim. Yakni melawan Perseru Serui, Barito Putra, dan Mitra Kukar.

Sementara ini Laskar Wong Kito berada di zona kritis peringkat 15 dari 18 kontestan dengan raihan 30 poin. Tiga tim yang masuk zona degradasi yakni Perseru Serui 29 poin, PS TNI 29 poin dan PSMS 27 poin.

Namun PS TNI dan PSMS masih memiliki tabungan satu pertandingan karena memiliki empat laga home. Berbeda dengan Sriwijaya FC dan Perserui yang hanya menyisakan tiga laga home.

"Pertandingan besok sangat penting bagi kami, saya berharap tim bisa bermain bagus," kata Alfredo, Ahad (28/10).

Alfredo yang baru saja menukangi Sriwijaya FC mengantikan Subangkit pada laga terakhir yakni melawan PSIS Solo, tak menyangkal harus memutar otak untuk mengatasi persoalan ini. Apalagi lawan yang bakal dihadapi Perseru Serui juga berburu poin untuk keluar dari zona degradasi.

Permasalahan juga semakin pelik karena empat pemain Sriwijaya FC dipastikan tidak dapat dimainkan. Yakni Manuchehr Jalilov (striker), Eseteban Vizcarra (gelandang), Marckho Meraudje (bek) dan Zalnando (bek).

Selain itu, ada dua pemain yakni Mohammadou Alhadji dan Yogi Rahadian dalam kondisi belum fit (cedera). "Saya akan melihat kondisi terakhir pemain ini, jika bagus akan saya turunkan. Selain itu, saya juga meminta support dari pemain U-19, mungkin Ridwan bisa diturunkan," kata dia.

Terkait strategi yang akan diterapkan, Alfredo tidak mau muluk-muluk. Karena baginya yang terpenting yakni permainan tim dan pemain harus berjuang ketika kehilangan bola.

"Terakhir saya lihat, Perseru bermain counter attack. Permainan banyak yang memainkan," kata dia.

Sementara itu, striker Sriwijaya FC yang bakal diturunkan pada laga besok, Risky Dwi Ramadhana berharap dukungan penuh dari para suporter agar memenangkan pertandingan penting ini.

"Bagi kami tentunya yang berpengaruh itu ketika ada penonton yang benar-benar datang ke stadion," kata Risky.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement