Kamis 01 Nov 2018 12:23 WIB

Duel Vs Petinju Inggris, Daud Yordan Targetkan Menang KO

Bersama pelatih Pino Bahari, Daud sudah mempelajari gaya bertarung lawan.

Daud Yordan
Foto: dok. Istimewa
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Petinju nasional pemegang dua gelar sekaligus IBO Intercontinental dan WBA Asia, Daud Yordan, Kamis (1/11) sore, bertolak ke Inggris. Daud akan menghadapi petinju tuan rumah Anthony Crolla pada pertarungan bertitel "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship".

"Kamis sore pukul 18.00 WIB, saya dan pelatih (Pino Bahari) berangkat ke Inggris dari Jakarta," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.

Menurut Daud, dalam beberapa hari terakhir ini dirinya sudah berada di Jakarta untuk persiapan keberangkatan ke Inggris setelah sebelumnya menjalani latihan di Bali selama hampir dua bulan. "Saya hanya berangkat dengan pelatih, beberapa hari kemudian tim juga menyusul termasuk yang ada di Spanyol," kata petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

Ketika ditanya apakah tidak membawa teman untuk menjadi sparring partner selama di Inggris menjelang pertarungan mendatang, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut, mengatakan program latihan dengan sparring sudah selesai. "Sekarang ini dan selama di Inggris menjelang pertarungan tinggal menjaga kondisi tubuh dan pemantapan strategi untuk menghadapi lawan," kata petinju kelahiran Sukadana, 10 Juni 1987.

Bersama pelatih Pino Bahari, Daud sudah mempelajari gaya bertarung lawan melalui rekaman video pertarungannya. "Dia (Anthony Crolla) seorang bertinju dengan gaya ortodox, artinya sehabis memukul terus lari atau istilahnya jual-beli pukulan," katanya.

Untuk menghadapi petinju seperti itu, kata Daud, dirinya akan menerapkan strategi untuk langsung menekan lawan sejak ronde-ronde awal. "Saya akan langsung menyerang dari awal dan berusaha tidak memberi ruang kepada lawan untuk melancarkan pukulan," katanya.

Daud menargetkan bisa memukul KO lawannya. "Saya memang memasang target memukul KO lawan saya. Tetapi, sampai ronde ke berapa, belum bisa diprediksikan. Yang jelas target saya menang KO," katanya.

Daud menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 saat mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia. Sedangkan Crolla menjalani pertarungan terakhir setelah menang atas Edson Ramirez (Meksiko) di Inggris, 31 Maret 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement