REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Jose Mouinho menganggap selebrasinya usai pertandingan melawan Juventus bukan persoalan. MU menang dramatis 2-1 atas tuan rumah, Kamis (8/11), usai tertinggal lebih dulu.
Setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit, Mourinho berjalan di pinggir lapangan sambil meletakan tangannya di kuping ke arah suporter. Bek Juventus Leonardo Bonucci kemudian menghampirinya sebelum masuk ke tunel.
"Tanda yang saya buat jelas bukan serangan. Saya hanya ingin mendengar mereka (fan) membuat komentar atau tidak," kata Mou, dikutip dari Sky Sports, Kamis (8/11).
(baca juga: MU Tahan Tiket 16 Besar Juventus)
Menurutnya, saat ia bekerja untuk klub seperti Manchester United, ia harus melupakan masa lalu, khususnya dalam 90 menit. Selama bukan dalam 90 menit tersebut, Mou mengaku berpikir sebagai pelatih Inter Milan, Real Madrid, atau Chelsea.
"Dalam 90 menit tersebut saya mewakili Manchester United," ujarnya.
Apalagi, kemenangan atas Juventus di Allianz Stadium merupakan kebahagiaan besar untuknya. Karena timnya menang atas tim besar dan tim yang ia hormati.
"Saya sangat menghormati tim fantastis (Juventus)," kata Mou.