Kamis 15 Nov 2018 19:35 WIB

Indonesia ke 16 Besar Homeless World Cup

Di Grup F, Indonesia tergabung bersama Polandia, Kroasia, dan Denmark.

Homeless World Cup 2018.
Foto: homelessworldcup.org
Homeless World Cup 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim nasional Indonesia yang berlaga di ajang Homeless World Cup (HWC) 2018 di Meksiko, melaju ke babak 16 besar setelah menjadi runner-up Grup F. Timnas Indonesia yang diwakili Rumah Cemara mampu memenangi dua laga dari tiga pertandingan babak penyisihan. Di Grup F, Indonesia tergabung bersama Polandia, Kroasia, dan Denmark.

Tim asuhan Aulia Rahman itu sukses mengandaskan Kroasia dengan skor 5-2 dan menutup babak kualifikasi dengan kemenangan adu penalti 8-7 (5-5) atas Denmark. Indonesia hanya kalah dari Polandia lewat adu penalti.

Posisi itu memuluskan jalan tim Indonesia ke babak selanjutnya. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan panitia, Indonesia akan menghadapi Skotlandia, pemuncak grup D, serta Brasil pemuncak Grup C.

"Semoga saja cuaca saat menghadapi Skotlandia dan Brasil lebih baik karena hujan dan suhu dingin berdampak pada permainan tim. Pergerakan bola lebih lambat, pemain juga lebih berhati-hati di lapangan karena licin," ujar Aulia dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Bandung, Kamis (15/11).

Menurut dia, ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki timnya, seperti lambatnya transisi dari menyerang ke bertahan serta konsentrasi yang cepat menurun. Ia berharap para pemain tetap tenang tidak panik saat diserang.

Apabila menang melawan kedua tim tersebut, langkah Indonesia untuk masuk ke babak delapan besar HWC 2018 terbuka lebar.  "Kami fokus menyelesaikan satu pertandingan yang ada di depan dulu," kata Aulia.

Kejuaraan HWC diadakan pertama pada 2003 di Graz, Austria, untuk memperbaiki permasalahan sosial terkait ketunawismaan. Termasuk di dalamnya permasalahan seperti konsumsi narkoba, HIV-AIDS, kemiskinan, dan kurangnya akses pendidikan. 

Kejuaraan HWC diadakan setiap tahun, sebuah kompetisi sepak bola internasional, yang mempersatukan lebih dari 300 ribu orang yang punya permasalahan terkait ketunawismaan dan termarginalkan secara sosial.

Kejuaraan ini menjadi media untuk mendapatkan kesempatan sekali seumur hidup dan mewakili negaranya serta mengubah kehidupannya. HWC didukung oleh lembaga besar seperti UEFA, FIFPro, Uni Eropa, dan lainnya.

Selain itu, dalam perjalanannya, HWC telah melahirkan Ambassador yang membantu mengusung tema perubahan sosial terkait tunawisma, seperti Eric Cantona, Didier Drogba, Rio Ferdinand, aktor Hollywood Colin Farrel dan penulis novel Trainspotting, Irvine Welsh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement