REPUBLIKA.CO.ID, GUIMARAES -- Portugal hanya bisa berbagi angka sama 1-1 saat menjamu Polandia pada laga terakhir Liga Bangsa-Bangsa Grup 3. Meski telah mengamankan tiket putaran final, namun pelatih Fernando Santos mengkritisi penampilan anak asuhnya.
"Saya bangga kami lolos ke empat besar, tetapi saya tidak senang dengan pertandingan itu (vs Polandia)," ujar Santos dikutip Onefootball, Rabu (21/11).
Santos mengakui tim berjuluk Selecao das Quinas dapat menunjukkan permainan lebih baik daripada itu kepada lawannya. Namun, ia kecewa setelah hanya bermain imbang dalam dua partai terakhir, melawan Italia dan Polandia.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak penguasaan bola tetapi tak menciptakan apa pun. Kami meningkat di interval kedua, tetapi setelah kami memberikan penalti dan kartu merah, itu terasa lebih sulit," sambung Santos.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Alfonso Henriques, Rabu (21/11) dini hari WIB, Portugal sejatinya unggul lebih dahulu melalui gol penyerang muda Andre Silva pada menit ke-33.
Sayang petaka hadir pada menit ke-63 setelah Danilo Pereira dijatuhi hukuman kartu merah dan langsung diusir wasit. Hasilnya, Polandia menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Arkadiusz Milik menit ke-66. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini tak terlalu berarti banyak untuk kedua kesebelasan. Pasalnya, Portugal sudah dipastikan lolos ke semifinal Liga Bangsa-Bangsa karena raihan delapan poin berkat dua kemenangan dan dua imbang. Sementara, Polandia menjadi juru kunci Grup 3 dengan berada di urutan terakhir dengan nilai dua dari empat partai yang dijalani.
Adapun tempat kedua ditempati timnas Italia. Pasukan Roberto Mancini mengoleksi lima poin berkat satu kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
