REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perjuangan tim Sriwijaya FC keluar dari jurang degradasi Liga 1 Indonesia 2018 terus mendapat dukungan dari mantan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex. Usai meraih kemenangan 3 – 1 atas Mitra Kukar pada laga Jumat (30/11) Alberto Goncalves dan kawan-kawan kembali mendapat guyuran bonus uang tunai dari Dodi Reza Alex.
Sebelumnya Dodi Reza Alex yang kini menjabat Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga telah memberi bonus kepada para pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito setelah meraih kemenangan atas Barito Putra 2 – 0 pada laga pekan 30 Liga 1 Indonesia di stadion Gelora Sriwijaya, Senin malam (12/11).
Bonus diserahkan Dodi Reza Alex kepada para pemain Sriwijaya FC yang diwakili kapten Yu Hyun Koo dan Alberto Goncalves. Bonus diserahkan Asisten Manajer Achmad Haris kepada Alberto Goncalves, Ahad (2/11) di kantor perwakilan Pemerintah Kabupaten Muba di Palembang. Dodi tidak menyebutkan besarnya nilai bonus.
Menurut Dodi Reza Alex, pemberian bonus ini sesuai dengan janji yang disampaikan saat memberikan bonus kemenangan melawan Barito Putera beberapa waktu lalu. “Saya pernah mengatakan, jika menang lagi maka akan kasih bonus lagi. Dan bersyukur sekali, tim bisa menang lawan Mitra Kukar,” katanya.
Dodi menjelaskan, dirinya yang sudah mengurus Sriwijaya FC hampir 10 tahun paham betul bahwa tidak mudah memenangkan pertandingan di tengah tekanan luar biasa seperti saat ini. “Saat ini Sriwijaya FC berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, atau satu strip di atas zona degradasi dengan sisa hanya satu pertandingan yakni melawan Arema FC,” ujarnya.
Untuk melawan Arema FC pada 7 Desember 2018 di stadion Kanjuruhan, Malang, mantan Presiden Sriwijaya FC itu berpesan kepada Alberto Goncalves dan kawan-kawan untuk berjuang habis-habisan demi memastikan tetap bertahan di Liga 1 Indonesia. “Jika kalah atau sebatas meraih hasil imbang, maka bisa terdegradasi ke Liga 2 pada musim mendatang,” kata mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Bupati Muba menjelaskan, walau sekarang dirinya sudah tidak lagi masuk dalam jajaran manajemen, tapi hati dan pikirannya masih untuk Sriwijaya FC. "Kepedulian saya sebagai pencinta Sriwijaya FC tentu tidak bisa berhenti begitu saja,” ujarnya.
Dodi Reza Alex mulai menjadi bagian dari manajemen Sriwijaya FC sejak tahun 2009 dengan jabatan sebagai Presiden Sriwijaya FC. Namun seteah terpilih dan dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin pada Mei 2017, Dodi pun mundur dari manajemen Sriwijaya FC dan fokus sebagai Bupati Musi Banyuasin periode 2017 – 2022.
Dodi Reza Alex mengapresiasi jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai perusahaan yang mengelola Sriwijaya FC di bawah kepemimpinan Direktur Utama Muddai Madang yang terus berkerja keras hingga kini untuk menjaga eksistensi klub.
Sementara itu Alberto Goncalves sangat mengapresiasi pemberian bonus dari mantan Presiden Sriwijaya FC tersebut. “Terima kasih. Ini positif sekali. Saya sangat optimis bisa dapat tiga poin dan selamat dari degradasi. Teman teman kerja luar biasa di lapangan. Saya yakin, mereka juga akan kerja luar biasa saat lawan Arema nanti,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
