Senin 10 Dec 2018 09:41 WIB

Pelatih Boca Juniors Kecewa Usai Dikalahkan River Plate

Ia kecewa tidak bisa membawa pulang trofi untuk penggemar

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hazliansyah
Guillermo Barros Schelotto
Foto: canchallena.lanacion.com.ar
Guillermo Barros Schelotto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Boca Juniors Guillermo Barros Schelotto sangat kecewa melihat timnya gagal menangkan trofi Copa Libertadores. Klub berjuluk Xeneizes itu harus mengakui kemenangan 3-1 River Plate di final leg kedua yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Kota Madrid, Senin (10/12) dini hari WIB tadi.

Secara agregat, Boca kalah 5-3 dari The Millioner.

"Satu-satunya hal yang saya rasakan saat ini hanyalah bersedih. Kami tidak bisa membawakan trofi buat pengemar Boca," kata Schelotto, dikutip dari Four Four Two.

Pada laga ini, Boca mampu unggul lebih dulu dari River. Mereka mencetak gol lewat Dario Benedetto di menit 44.

Keunggulan ini membuat Boca di atas angin karena kedudukan agregat jadi 3-2 untuk keiunggulan Si Biru Kuning. River menyamakan kedudukan di menit 68 melalui sepakan Lucas Pratto.

Kedudukan 1-1 atau 3-3 secara agregat memaksa pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Sayangnya di menit 92. Boca harus main dengan 10 orang karena gelandang Wilmar Barrios diusir keluar lapangan karena kartu merah.

Boca hanya main dengan sembilan orang sejak Fernando Gago keluar karena cedera dan jatah pergantian mereka sudah habis. Karena keunggulan pemain, River dapat menambah dua gol lagi lewat Juan Quintero dan Gonzalo Martinez.

Karena kondisi ini, Schelotti tidak mau menyalahkan pemain atas kegagalan ini. Menurut dia, Boca sudah sangat tangguh bisa bertahan selama 100 menit tidak kalah dalam kondisi bermain dengan 10 sampai sembilan orang.

"Para pemain telah berjuang. Saya harus mengucapkan selama kepada River Plate atas keberhasilan ini," ujar Schelotto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement