Rabu 19 Dec 2018 00:51 WIB

Conmebol Naikkan Hadiah Copa Libertadores 2019

Klub juara akan mengantongi hadiah sebesar 20,4 juta dolar AS (Rp 294 miliar).

Tim Gremio merayakan gelar juara Copa Libertadores 2017.
Foto: EPA-EFE/DAVID FERNANDEZ
Tim Gremio merayakan gelar juara Copa Libertadores 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengumumkan akan menaikkan jumlah hadiah untuk klub yang berkompetisi di Copa Libertadores mulai 2019. Namun jumlah tersebut masih terpaut jauh dari Liga Champions Eropa.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (18/12), klub-klub yang tampil di ajang kompetisi tertinggi di Amerika Selatan itu akan menerima 161,9 juta dolar AS (Rp 2,3 triliun) pada 2019, naik sebesar 56 persen dari jumlah sebelumnya 103,85 juta dolar AS.  

Menurut Presiden Conmebol Alejandro Dominquez, klub juara akan mengantongi hadiah sebesar 20,4 juta dolar AS (Rp 294 miliar).

"Organisasi kami berjanji untuk meningkatkan nilai sepak bola Amerika Selatan dan menginvestasikannya untuk pengembangan," kata Dominquez saat melakukan undian Copa Libertadores 2019 di Paraguay.

Sebagai perbandingan, organisasi sepak bola Eropa (UEFA) membagikan anggaran sebesar 2,20 miliar dolar AS untuk klub-klub yang lolos ke Liga Champions musim 2018-2019.

Partai puncak Piala Libertadores tahun ini berakhir anti-klimaks pada akhir November lalu menyusul kerusuhan yang terjadi menjelang final antara dua klub Argentina River Plate dan Boca Juniors, sehingga pertemuan kedua terpaksa dibatalkan.

Pertandingan final akhirnya digelar di Stadion Santiago Bernabeau milik klub Real Madrid dua minggu kemudian dan River Plate tampil sebagai juara setelah menang 3-1, sehingga berhak atas tropi juara untuk keempat kalinya.

Berdasarkan hasil undian, juara bertahan River Plate berada satu grup dengan Internacional (Brazil), Alianza Lima (Peru),  sementara  Boca akan berhadapan dengan Athletico Paranaense (Brazil), Jorge Wilsterman (Bolivia), dan Tolima (Kolombia).

Sebanyak 47 tim akan bersaing di kompetisi yang digelar mulai 22 Januari dan berakhir pada 23 November 2019 di Santiago.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement