Kamis 27 Dec 2018 05:38 WIB

Roma dan Torino Raih Kemenangan Meyakinkan di Serie A

Roma naik tiga posisi ke peringkat tujuh, Torino juga naik ke peringkat delapan.

Penyerang AS Roma Patrick Schick (ketiga kanan) merayakan golnya ke gawang Sassuolo bersama rekan-rekannya.
Foto: Riccardo Antimiani/ANSA Via AP
Penyerang AS Roma Patrick Schick (ketiga kanan) merayakan golnya ke gawang Sassuolo bersama rekan-rekannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AS Roma dan Torino meraih kemenangan meyakinkan atas tamu-tamunya dalam laga lanjutan Serie A yang berlangsung pada Kamis (27/12) dini hari WIB. Roma menaklukan tamunya Sassuolo 3-1 di di Stadio Olimpico, Roma, sedangkan Torino menang 3-0 atas Empoli dalam pertandingan yang dimainkan di Stadio Olimpico Grande, Turin.

Dengan tambahan tiga poin ini Roma naik tiga posisi ke peringkat ketujuh dengan koleksi 27 poin. Adapun Torino juga naik tiga tangga ke peringkat kedelapan dengan koleksi 26 poin. Sassuolo harus turun tiga posisi ke peringkat ke-11 dengan 25 poin, sedangkan Empoli turun satu posisi ke peringkat ke-16 dengan 16 poin.

Baca Juga

Giallorossi membuka keunggulan saat pertandingan baru berlangsung delapan menit. Patrick Schick dan Gian Marco Ferrari berlari mengejar bola panjang. Sang penyerang kemudian bergerak maju untuk sedikit menyentuh bola sebelum si kulit bundar meluncur ke Andrea Consigli, di mana ia kemudian berbenturan dengan sang kiper.

Wasit meninjau ulang adegan itu menggunakan VAR dan mengonfirmasi keputusannya memberikan kartu kuning serta hadiah penalti kepada tuan rumah. Padahal Schick tidak terlihat mengendalikan bola.

Diego Perotti yang bertindak sebagai eksekutor sukses mengecoh kiper Consigli, dan membawa Roma memimpin.

Schick menggandakan keunggulan Roma pada menit ke-23. Ia sukses mematahkan perangkap offside tim tamu saat mengejar umpan terobosan Bryan Cristante dan mampu melewati sang kiper untuk kemudian memasukkan bola ke gawang yang kosong.

Schick mendapat peluang untuk mengubah skor menjadi 3-0 pada awal babak kedua, namun sundulannya dari situasi bola mati terlalu lemah dan tertuju lurus ke Consigli.

Pada menit ke-59 Nicolo Zaniolo mengemas gol sensasional untuk mengokohkan statusnya sebagai calon bintang. Pemain 19 tahun itu bergerak cepat di sisi kanan, bergerak memotong untuk mengecoh seorang pemain bertahan, kemudian melepaskan sepakan cungkil ke atas kiper lawan untuk mengarahkan bola ke sudut jauh gawang. Itu merupakan gol perdananya di Serie A.

Sassuolo sedikit memulihkan harga dirinya dengan gol balasan pada menit ke-90. Khouma Babacar berlari kencang mengejar umpan terobosan Domenico Berardi dan melepaskan sepakan mendatar melewati kiper Robin Olsen.

Di Turin, tuan rumah menghabisi tamunya Empoli dengan tiga gol tanpa balas. Ini merupakan kekalahan beruntun ketiga bagi Empoli, yang makin menyulitkan mereka keluar dari papan bawah klasemen.

Meski menekan sejak awal, Torino baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-42. Tendangan sudut Iago Falque ditanduk Nicolas Nkoulou, di mana bola sempat mengenai Domenico Maietta dan berubah arah sehingga tak bisa dijangkau kiper Ivan Provedel.

Il Toro menggandakan keunggulan pada menit ke-49. Lorenzo De Slivestri bekerja sama dengan Falque untuk kemudian melepaskan tembakan ke sudut atas gawang dari tepi kotak penalti.

Falque melengkapi kemenangan Torino pada menit ke-75. Ia bergerak cepat dan melepaskan sepakan ke sudut bawah gawang dari tepi kotak penalti.

Empoli harus menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Rade Krunic mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Nkoulou pada menit ke-89.

Pada pertandingan lainnya, SPAL bermain imbang 0-0 dengan Udinese. Hasil yang membuat SPAL turun satu posisi ke peringkat ke-15, sedangkan Udinese tetap berada di peringkat ke-17. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement