REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tindakan rasialisme kembali terjadi di dunia si kulit bundar. Kali ini pemain bertahan Napoli, Kalidou Koulibaly, yang menjadi sasaran.

Dukungan kepada Koulibaly pun mencuat. Salah satunya dari Cristiano Ronaldo.

Insiden tersebut terjadi saat Napoli berkunjung ke markas Inter Milan pada lanjutan Serie A Italia pekan ke-18 di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12) dini hari WIB.

Sepanjang laga, bek kelahiran Prancis berdarah Senegal itu mendapat ejekan atau yel-yel bernada rasialisme. Bahkan, kabarnya pesepak bola 27 tahun itu diteriaki ucapan kotor dari pendukung Inter yang kerap dijuluki Boys San di tribun Curva Nord.

Mengetahui hal tersebut, megabintang Juventus Ronaldo langsung memberikan dukungan kepada Koulibaly dengan memposting di akun sosial medianya. "Saya selalu ingin pendidikan dan rasa hormat dalam kehidupan dan sepak bola. Tidak untuk rasisme atau jenis pelanggaran dan diskriminasi lainnya!!!" tulis Ronaldo dalam akun Instagram pribadinya disadur Fourfourtwo, Kamis (27/12).

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly.

Sementara itu, Wali Kota Milan Beppe Sala yang merupakan pendukung i Nerazzurri juga mengutuk aksi rasialisme fan Inter dan mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Koulibaly.

"Saya pergi ke stadion kemarin, mengikuti hasrat yang diteruskan kepada saya oleh ayah saya. Saya merayakan kemenangan Inter tetapi saya pulang dengan kecewa. Saya meminta maaf kepada Koulibaly atas nama saya sendiri dan atas nama Kota Milan," tulis Sala pada akun Facebook pribadinya.

Lebih lanjut, Sala menilai tindakan yang mengarah kepada Koulibaly sangat memalukan dan ia meminta setiap pendukung untuk memberikan rasa hormat pada setiap olahragawan. "Inter akan melakukan apa yang mereka rasa adalah hal yang benar. Tetapi saya akan senang bila ban kapten diserahkan kepada Kwadwo Asamoah untuk pertandingan melawan Empoli."

Ikuti Whatsapp Channel Republika