REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Paris Sait-Germain (PSG) Edinson Cavani mempertimbangkan akan gantung sepatu tahun depan. Penyerang yang baru berusia 31 tahun tersebut menyisakan kontrak setahun lagi bersama PSG.

Setelah itu, Cavani berpikir tidak akan bermain lagi. Ia merasa PSG tepat baginya untuk mengakhiri karier.

"Saya senang di Paris. Klub sangat menyukai saya. Setelah kontrak saya habis, mungkin saya tidak akan bermain lagi," kata Cavani dikutip dari Four Four Two, Selasa (15/1).

Bulan depan, Cavani akan berusia 32 tahun. Sebenarnya kondisi fisik Cavani baik-baik saja. Ia masih konsisten tampil di tim utama Les Parisiens. Tapi Cavani tidak mau berlama-lama lagi menjadi pemain sepak bola karena ia ingin merasakan banyak waktu bersama keluarga.

Penyerang asal Uruguay itu selama ini meninggalkan keluarganya di Italia sejak 2013 lalu. Cavani hengkang dari Napoli ke PSG sejak 2013 tanpa memboyong keluarganya ke Paris. Keluarga Cavani merasa nyaman terus berada di Italia.

Muncul kabar kalau Napoli akan kembali menerima Cavani. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti membutuhkan tambahan striker baru untuk jadi opsi lain andai Arkadiuz Milik tampil di bawah performa standar.

Tapi keinginan Ancelotti mendatangkan anak asuhnya itu terhalang sikap tegas Presiden I Partenopei Aurelio De Laurentiis. Laurentiis tidak akan merekrut mantan pemain Napoli, terutama pemain yang sudah berkepala tiga. Laurentiis lebih memilih membeli pemain baru yang masa depannya lebih panjang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika