Rabu 30 Jan 2019 20:06 WIB

Sriwijaya FC Hancurkan USU Medan 6-2 di Piala Indonesia

Keluarga USU mayoritas diperkuat pemain muda dan miskin pengalaman.

Logo Sriwijaya FC
Foto: liga-indonesia.id
Logo Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) mengalahkan Keluarga USU Medan dengan skor telak 6-2 pada laga babak 32 Piala Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (30/1) sore. Kemenangan ini membuka peluang Laskar Wong Kito ke babak 16 besar asalkan pada laga leg kedua di Medan pada 7 Februari nanti, SFC minimal tak dikalahkan USU Medan dengan skor 0-4.   

Sejak menit awal, Sriwijaya Flangsung menerapkan strategi menyerang. Hasilnya, dua gol berhasil diciptakan Slamet Budiono pada menit ke-7 dan menit ke-25. Tertinggal dua gol, memancing semangat lawan untuk mengejar ketinggalan. Dan momen untuk menjebol gawang Sriwijaya FC terbuka lebar ketika strategi serangan balik tidak mampu diredam. Adalah Riki Ari Putra Harahap yang mampu menjebol gawang SFC yang dijaga Dickri Yusron. Skor berubah 2-1 untuk SFC.

Dalam situasi tersebut, tanpa diduga Slamet Budi diganjar kartu merah oleh wasit lantaran menjegal keras pemain lawan. Walhasil SFC harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 38.

Memasuki babak kedua, SFC kembali menaikkan tempo permainan seiring dengan mulai terbacanya irama permainan USU Medan. Penyerang SFC Risky Dwi Ramadhana dapat menceploskan gol setelah menerapkan strategi melakukan umpan satu dengan TA Musafri. Skor berubah 3-1 untuk Laskar Wong Kito.

Tertinggal tiga gol terpaksa membuat USU Medan menarik sejumlah pemain untuk menyuntikan amunisi baru. Namun upaya itu kurang berbuah hasil karena SFC kembali mencetak gol melalui Yogi Novrian pada menit ke-53 serta dua gol dari Musafri pada menit 71 dan menit 75. Sehingga skor berubah 6-1.

Namun, lawan mampu memperkecil jarak di pengujung babak melalui skema serangan balik dari sepakan Riki Air Harahap. Skor akhir pun menjadi 2-6 untuk kekalahan USU Medan.

Pelatih PS Keluarga USU Medan Yudha Hendrawan, mengakui timnya cukup kesulitan mengimbangi tuan rumah. Apalagi, dalam laga ini Keluarga USU mayoritas diperkuat pemain muda dan miskin pengalaman melawan tim kuat karena selama ini bermain di Liga 3. "Pemain kami mayoritas berusia 18 dan 19 tahun. Pemain kami sangat terlihat kurang pengalaman dan kurang improvisasi di lapangan. Tapi kami memetik banyak pelajaran di sini," ujarnya.

Sementara, pelatih SFC Hartono Ruslan mengaku sangat bersyukur atas hasil ini karena timnya tidak menjalani persiapan maksimal untuk berkompetisi di babak 32 Piala Indonesia. "Saya senang anak-anak tetap semangat, tapi ke depan harus lebih kerja keras lagi karena lawan meski mahasiswa tidak boleh diremehkan karena buktinya bisa mencetak dua gol," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement