Rabu 27 Feb 2019 02:07 WIB

Manajemen Sriwijaya FC Belum Bahas Kontrak, Pemain Hengkang

Beberapa pemain dari skuat Sriwijaya FC memutuskan hengkang ke klub lain.

Logo Sriwijaya FC
Foto: liga-indonesia.id
Logo Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC di bawah pengelolaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri hingga kini belum membahas mengenai kontrak baru pemain. Sehingga, beberapa pemain dari skuat Sriwijaya FC memutuskan hengkang ke klub lain.

Pemain Sriwijaya FC Hapit Ibrahim yang dihubungi dari Palembang, Selasa (26/2), mengatakan, ia terpaksa merapat ke Perseru Serui karena hingga laga leg 2 babak 16 Piala Indonesia melawan Madura United, (21/2), manajemen klub tidak juga memberikan kepastian.

Baca Juga

"Sebenarnya saya sangat ingin bermain di Sriwijaya FC, tapi saya tunggu-tunggu tidak ada komunikasi. Justru yang menghubungi saya, Perserui," kata Hapit.

Lantaran itu, Hapit pun mengambil keputusan untuk bergabung dengan Perseru Serui.

Pemain SFC lainnya, Aristya Wicaksana membenarkan bahwa hingga kini manajemen klub belum mengkomunikasikan perihal kontrak kerja di Liga 2. Meski menyadari bahwa dirinya digaet hanya untuk membantu SFC di Piala Indonesia, tapi sejatinya tetap berharap dapat memperkuat Laskar Wong Kito di ajang Liga 2.

"Ya hingga kini belum ada jawaban, saya masih menunggu. Tapi jika tidak memungkinkan lagi, terpaksa saya cari klub lain karena hingga kini belum dapat klub," kata dia.

Terkait ini, Sekretaris Tim SFC Rizal Darmawan mengatakan saat ini manajemen klub sedang fokus untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang diharapkan dapat digelar dalam waktu dekat.

"Mungkin setelah RUPS bicara kontraknya," kata dia.

Sebelumnya, pemilik saham mayoritas di PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang menyerahkan semua sahamnya ke mantan Direktur PT Bank Sumsel Babel Asfan Fiqri Sanaf.

Dengan penyerahan saham ini maka secara otomatis pengelolaan manajemen klub juga beralih ke pihak yang baru.

Setelah Sriwijaya FC terdegrasi dari Liga 1 ke Liga 2 terjadi sejumlah perubahan mendasar dalam klub yang sudah berkompetisi selama 13 tahun di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement