REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Josep Guardiola memiliki catatan mentereng di Liga Champions. Sosok yang kini memoles Manchester City pernah meraih trofi si kuping lebar baik sebagai pemain maupun saat terjun ke dunia kepelatihan.
Keberhasilan itu diraih Guardiola dengan seragam Barcelona. Kini ia dituntut menggapai hal serupa di City.
Dengan tegas Guardiola menolak tuntutan tersebut. Menurut dia, sebuah tim butuh puluhan tahun untuk menjadi jawara kompetisi terelite Benua Biru.
"Kami masih remaja di kompetisi ini," kata tokoh yang akrab dipanggil Pep dikutip dari Reuters, Selasa (12/3).
Guardiola mengakui Manchester Biru sedang berproses menjadi yang terbaik di Eropa. Namun apapun keberhasilan City saat ini, tidak mengurangi pemikirannya.
City akan menjalani sebuah laga penting di ajang ini. Sergio Aguero dan rekan-rekan dijadwalkan menjamu Schalke 04 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (13/3) dini hari WIB.
City memiliki modal berharga jelang partai ini. Pada leg pertama di Jerman, wakil Inggris itu unggul 3-2.
Meski demikian, pantang bagi Guardiola untuk terlalu berpuas diri. Ia menyinggung tersingkirnya Real Madrid dan Paris Saint-Germain kendati mengantongi kemenangan tandang. "Sebuah kerja keras dalam 90 menit ke depan dan kami masih memiliki pekerjaan yang harus kami lakukan," ujar taktikian yang juga pernah membesut Bayern Muenchen itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika