REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terancam menghadapi sanksi disiplin. Ia dianggap melakukan selebrasi secara berlebihan setelah mencetak salah satu dari tiga gol ke gawang Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-0 Juventus, Ronaldo memborong tiga gol sehingga klub Italia itu unggul dengan agregat 3-2 dan lolos ke perempat final.
Menurut Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), pihak yang berwenang memberikan sanksi disiplin, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/3), pemain asal Portugal tersebut memperlihatkan sikap tidak wajar. Ronaldo membalas dendam dengan meniru cara selebrasi pelatih Atletico, Diego Simeone, pada pertandingan leg pertama saat Juventus kalah 0-2.
Usai mencetak gol ke gawang Atletico, Ronaldo pun melakukan aksi yang sama seperti yang dilakukan Simeone, yaitu membalikkan badan ke kerumunan penonton dengan kedua tangan seperti memegang kemaluan.
Simeone sudah lebih dulu diganjar dengan hukuman denda sebesar 20 ribu uero atau sekitar Rp 322 juta akibat insiden tersebut. Tapi ia luput dari sanksi pada pertandingan berikutnya.