REPUBLIKA.CO.ID, PORTUGAL -- Kembalinya Cristiano Ronaldo ke timnas Portugal tidak serta merta membuat Portugal meraih kemenangan. Meski ditahan imbang 0-0 versus Ukraina, namun pelatih Fernando Santos enggan merasa kecewa dengan raihan yang dipetik anak asuhnya.
Berlangsung di Stadion Da Luz, Lisboa, Sabtu (23/3), Portugal menguasai jalannya pertandingan terlebih sudah diperkuat Ronaldo. Namun, tak ada satu pun gol yang bersarang ke gawang kedua kesebelasan. Skor imbang bertahan hingga peluit panjang.
"Kami bermain bagus, tetapi tidak menang. Para pemain kami mencoba berbagai cara untuk mencetak gol, tetapi kami gagal mendapatkannya. Sejatinya kami pantas menang," ujar Fernando Santos dilansir Goal International, Sabtu (23/3).
Kurang tenangnya para pemain dalam memanfaatkan peluang menjadi penyebab anak asuh Santos menemui jalan buntu. Bayangkan saja, lima tendangan yang mengarah ke gawang Ukraina semuanya gagal berbuah gol.
Sementara itu, Santos bersikeras bahwa hasil ini sama sekali tidak mempengaruhi kekuatan timnya. Sebaliknya, justru Selecao da Quinas akan belajar dari hasil ini untuk menjadi tim lebih kuat ketika bentrok melawan Serbia.
"Secara keseluruhan tim baik-baik saja. Hasilnya tidak adil, itu tidak membuat kami puas, tetapi kami harus memenangkan pertandingan berikutnya," sambung pelatih berusia 64 tahun.
Juara bertahan Euro 2016 itu bakal bersua Serbia pada awal pekan nanti. Serbia baru saja memainkan pertandingan persahabatan versus Jerman. Kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1.
Bintang Eintracht Frankfurt yang sedang dalam performa impresif, Luke Jovic, mencetak gol untuk Serbia, tetapi keunggulan tersebut dibatalkan oleh gol Leon Goretzka pada interval kedua.