Rabu 27 Mar 2019 16:49 WIB

Nyanyikan Lagu Anti-Spanyol, Pique Kritik Fan Tim Katalunya

Pique meminta para fan untuk tetap menjaga norma kerukunan dalam bernegara.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gerard Pique.
Foto: EFE/RODRIGO JIMENEZ
Gerard Pique.

REPUBLIKA.CO.ID, GIRONA -- Bek tengah Barcelona Gerard Pique merasa kecewa dengan perilaku suporter Katalan yang menyanyikan seruan anti-Spanyol. Bahkan Pique sempat mengecam para tifosi dengan meminta untuk memiliki rasa hormat kepada orang lain.

Pertandingan melawan Venezuela yang berlangsung di Stadion Montilivi, Girona, Senin (25/3), merupakan penampilan ke-10 Pique bagi timnas Katalunya, sekaligus yang pertama sejak dirinya memutuskan untuk pensiun dari timnas Spanyol usai gelaran Piala Dunia 2018.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk tutup mulut karena kami harus memimpin dengan memberi contoh di Katalunya," kata Pique kepada media Sport, Rabu (27/3).

Adapun timnas Katalunya bukanlah anggota resmi FIFA atau UEFA. Alhasil, laga yang berkesudahan 2-1 untuk keunggulan tuan rumah saat melawan Venezuela tidak masuk sebagai agenda resmi.

Meski demikian, Pique merasa kecewa dengan aksi beberapa suporter Katalunya. Ia meminta para fan untuk tetap menjaga norma kerukunan dalam bernegara. Itu terkait nyanyian anti-Spanyol yang diserukan sejumlah tifosi.

"Kurangnya rasa hormat beberapa penggemar tidak bisa ditoleransi. Tak perlu untuk melakukan itu. Rasa hormat harus didahulukan dari semua pihak," sambung bek berusia 32 tahun.

Selain Pique, sejumlah pemain lain yang memperkuat Katalunya pada laga uji coba, yakni Marc Bartra (Real Betis), Martin Montoya (Brighton), Oriol Romeu (Southampton), Bojan Krkic (Stoke City), dan Aleix Vidal (Sevilla).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement