REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Seorang penggemar Liverpool menolak untuk membeli tiket pesawat menuju Madrid yang terlalu mahal. Dia memilih untuk mengalokasikan uangnya untuk membeli mobil bekas agar dapat menyaksikan laga final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham yang akan berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid, Ahad (2/6) dini hari.
Fan itu bernama Simon Wilson yang berprofesi sebagai youtuber asal Inggris. Dia membeli mobil bekas seharga 40 poundsterling atau sekitar 726 ribu.
"Ketika saya melihat secara online, transportasi itu (pesawat) sangat mahal sehingga konyol, penerbangannya sekitar 800 poundsterling (14 juta)," ujar Simon seperti dikutip dari Liverpool Echo, Kamis (30/5) lalu.
Simon mengatakan, tiket pesawat yang mahal tidak menjadi penghalang baginya agar dapat menyaksikan tim kesayangan sejak kecil itu memenangkan trofi Liga Champions. Dia mencoba mencari cara lain agar sampai ke Madrid.
"Saya menelepon kakak saya, Ben Wilson, dan bertanya kepadanya berapa mobil termurah yang bisa didapatkan," ujarnya.
Setelah melakukan pencarian, Ben berhasil menemukan mobil Skoda Favorit GLXI yang dijual di Facebook dengan harga hanya 40 poundsterling. Setelah dibeli, Simon baru menyadari mobil itu adalah satu dari enam mobil yang masih memiliki izin jalan di Inggris.
Dengan transportasi itu, Simon juga memutuskan untuk mengajak salah satu subscriber-nya yang merupakan pendukung Tottenham. "Saya berpikir, saya punya kursi kosong di dalam mobil dan salah satu subscriber saya adalah penggemar fanatik Tottenham," ungkapnya.
Simon, Ben, dan subscriber-nya memulai perjalanan ke Madrid pada Rabu (29/5). Ketiganya, melakukan perjalanan menyusuri jalan tol untuk sampai ke pelabuhan kapal Feri di Dover, Inggris.
Meskipun sempat tertinggal kapal Feri karena mengalami kemacetan dan juga mobil melambat akibat kehilangan pendingin mesin. Ketiganya berhasil naik kapal berikutnya menuju ke Calais, Prancis.
Simon menegaskan, apa pun yang terjadi, ketiganya akan berada di Wanda Metropolitano untuk menyaksikan final Liga Champions. "Skenario terburuk apa pun yang kita temui, tidak mungkin aku tidak akan ada di sana," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
