Ahad 02 Jun 2019 22:54 WIB

Laga Uji Coba, Timnas U-23 Ditahan Imbang PSIM Yogyakarta

Laga uji coba timnas U-23 melawan PSIM Yogyakarta berakhir imbang tanpa gol

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Bayu Hermawan
Pemain Timnas U-23 mengikuti pemusatan pelatihan di Yogyakarta
Foto: Republika/ Wihdan
Pemain Timnas U-23 mengikuti pemusatan pelatihan di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 melakoni uji coba perdana selama melakoni pemusatan pelatihan (TC) di Yogyakarta. Melawan klub Liga 2, PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, DIY, Ahad (2/6) malam, skuat yang dilatih Indra Sjafri tersebut ditahan imbang tanpa gol.

Disaksikan sebanyak 18 ribu penonton yang memadati stadion, PSIM mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Namun perlahan-lahan, Timnas U-23 menemukan pola permainan dan mampu mampu menguasai laga hingga memaksa skuat Laskar Mataram mengandalkan serangan balik.

Baca Juga

Memasuki menit ke-25, serangan balik PSIM nyaris membuahkan hasil usai tendangan dari luar kotak penalti Muhammad Agung Pribadi mampu ditepis kiper Nadeo Winata. Usai peluang itu, PSIM semakin percaya diri dengan beberapa kali melakukan manuver berbahaya.

Lima menit kemudian, giliran penyerang Cristian Gonzales memperoleh peluang setelah menerima umpan terobosan Ichsan Pratama. Sayang eks penyerang andalan Timnas Indonesia itu kalah cepat dengan Nadeo yang lebih dulu menyongsong bola.

Agresivitas PSIM justru berbuah petaka setelah gelandang Raymond Tautu dikartu kuning akibat mengintimidasi hakim garis. Timnas U-23 juga hampir membobol gawang PSIM setelah umpan terobosan Gian Zola dimanfaatkan striker Septian Satria. Beruntung, Septian terlebih dulu terperangkap offside.

Menit ke-37, PSIM kembali memperokeh peluang emas usai bek Timnas U-23 Rizky Dwi salah melakukan backpass. Bola umpannya justru jatuh ke kaki Ichsan yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Sayang, tendangan eks gelandang PSS Sleman itu melebar.

Pada pengujung babak pertama, Timnas U-23 nyaris membobol gawang PSIM melalui tendangan bek kanan Asnawi Mangkualam. Sayang, tendangannya melenceng ke sisi kanan gawang yang dijaga I Putu Pager. Itu adalah peluang terakhir yang tercipta pada 45 menit pertama laga tersebut.

Pada menit-menit awal babak kedua, PSIM kembali mengambil inisiatif serangan. Tiga peluang berturut-turut diperoleh Ichsan, Raymond, dan Gonzales. Sayang, ketiga peluang tersebut gagal menjebol gawang Timnas U-23 yang dikawal kiper pengganti Satria Tama.

Pada menit-menit berikutnya kedua tim saling jual-beli serangan. Namun tak ada lagi peluang-peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim. Praktis penjaga gawang kedua kesebelasan pun tak memperoleh ujian berarti. Skor 0-0 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement