REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggawa Satria Muda Pertamina yang menempati posisi small forward, Rizal Falconi, menjadi salah satu pemain yang tergabung dalam pelatnas timnas Indonesia menuju SEA Games 2019 di Filipina. Ini bukan kali pertama bagi Falconi dipanggil masuk timnas. Pada 2015, Falconi menghuni pelatnas saat timnas basket masih ditangani Fictor Roring. Namun kala itu, Falconi tidak mampu menembus skuat tim utama.
"Kali ini saya bertekad untuk bisa masuk dalam daftar 12 pemain utama Indonesia," ujarnya ketika kepada wartawan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan, Jakarta, Kamis (13/6).
Ia mengaku ada dua perasaan berbeda saat masuk pelatnas timnas basket Indonesia. Pertama bangga karena bisa terpilih, sementara kedua ada perasaan beban.
"Membawa nama bangsa itu kebanggaan, namun di sisi lain ada beban kalau kita harus tampil terbaik karena membawa nama bangsa," kata dia.
Untuk tidak mengecewakan penggemar basket di Tanah Air. Falconi mengungkapkan akan berlatih dan berusaha dua kali atau bahkan tiga kali lebih keras dari sebelumnya.
"Harapan Saya bisa mengulang prestasi sebelumnya, yakni pertahankan medali perak, kalau dapat emas Alhamdulillah. Jangan sampai menurun. Sedangkan untuk pribadi traget saya dapat pengalaman dari timnas," ungkapnya.
Mengomentari banyaknya pemain muda, Falconi menilai itu bukan masalah. Sebab, pemain yang dipanggil sudah diseleksi. Ia percaya yang dipanggil merupakan pemain yang terbaik di posisi masing-masing. Tugas pemain, menurut dia, harus percaya satu sama lain.