Senin 17 Jun 2019 17:11 WIB

Pelatih Paraguay Keberatan Negara Asia Ikut Copa America

Paraguay ditahan imbang Qatar dengan skor 2-2.

 Pemain Paraguay Oscar Cardozo menendang bola dijaga pemain Qatar Tarek Salman pada laga Grup B Copa America 2019 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (17/6) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Fernando Maia
Pemain Paraguay Oscar Cardozo menendang bola dijaga pemain Qatar Tarek Salman pada laga Grup B Copa America 2019 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (17/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paraguay Eduardo Berizzo keberatan dengan kehadiran wakil-wakil Asia dalam turnamen Copa America 2019. Eduardo menegaskan, seharusnya Copa America hanya diikuti oleh seluruh negara Amerika Selatan saja.

"Menurut saya, akan lebih masuk akal jika Copa America dimainkan oleh tim-tim dari seluruh Amerika. Saya tidak pernah melihat Eropa mengundang tim Amerika Selatan mana pun untuk tampil (di Piala Eropa)," kata Berizzo seperti dilansir Reuters.

Baca Juga

Copa America telah beberapa kali mengundang negara-negara non Amerika Selatan untuk tampil di ajang ini. Australia bahkan sudah dipastikan akan berpartisipasi pada Copa America 2020 yang akan berlangsung di Kolombia dan Argentina.

Seperti diketahui, dalam laga pertama Copa America 2019, Paraguay ditahan imbang Qatar dengan skor 2-2. Namun, Berizzo menegaskan protesnya itu tidak terkait dengan hasil laga tersebut.

"Jangan keliru, mungkin hari ini pernyataan ini terdengar sedikit kasar sebab kami baru bermain melawan Qatar. Namun saya percaya bahwa Copa America semestinya diikuti oleh seluruh negara Amerika dalam satu turnamen. CONCACAF (Konfederasi Sepak Bola Amerika Tengah, Utara, Dan Karibia) dan CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) bersama-sama."

Pada turnamen "tetangga" yakni Piala Emas, CONCACAF juga pernah mengundang tim di luar Konfederasinya, yakni Brazil dan Korea Selatan. Namun belum pernah ada negara di luar anggota CONCACAF yang menjuarai Piala Emas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement