Jumat 21 Jun 2019 05:41 WIB

Montenegro Siap Buat Kejutan di Piala Dunia FIBA 2019

Montenegro hanya memiliki luas 13.812 km per segi.

Bojan Dubljevic
Foto: EPA-EFE/Juan Carlos Cardenas
Bojan Dubljevic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putra Montenegro bakal melakoni debut di putaran final Piala Dunia FIBA 2019 saat mendarat di China, akhir Agustus nanti. Montenegro bertekad menandai capaian itu dengan sesuatu yang besar.

Penggawa Montenegro Bojan Dubljevic mengutarakan bahwa tampil di ajang sebesar Piala Dunia merupakan capaian tertinggi bagi negaranya yang kecil. Montenegro hanya memiliki luas 13.812 km per segi, kurang lebih sama dengan Provinsi Sulawesi Utara.

"Bermain di Piala Dunia FIBA mungkin salah satu capaian tertinggi ketika Anda menekuni bola basket. Saya tak sabar untuk melakukan banyak hal musim panas ini. Rekan-rekan setim, para staf, kami semua ingin melakukan sesuatu yang besar di China," kata Dubljevic dilansir laman resmi FIBA, Kamis (20/6).

Montenegro lolos ke putaran final Piala Dunia FIBA 2019 setelah menempati posisi ketiga Grup I putaran kedua kualifikasi zona Eropa, di bawah Spanyol dan Turki. Kendati sama-sama membukukan 19 poin hasil tujuh kemenangan dan lima kekalahan, Montenegro berakhir di posisi ketiga di atas Latvia berbekal selisih poin hasil head-to-head kedua tim.

Usai menang 84-75 atas Latvia di laga ketiga, Montenegro baru bisa memastikan kelolosan saat kalah hanya dengan selisih enam poin dalam kedudukan 75-80 kontra Latvia pada laga pamungkas.

Jalan panjang itu mengantarkan Montenegro ke putaran final di mana mereka tergabung di Grup F bersama Brasil, Selandia Baru dan Yunani. Dubljevic, yang baru saja menjuarai liga basket EuroCup bersama Valencia, meyakini timnya berada di grup yang sangat kompetitif meski Montenegro jadi satu-satunya tim yang minim pengalaman di Piala Dunia FIBA.

Kendati berada di antara tim-tim berpengalaman, Dubljevic menegaskan Piala Dunia FIBA jadi kesempatan yang luar biasa besar bagi Montenegro untuk menunjukkan kebolehan mereka di panggung tertinggi.

"Kami tahu kami bukanlah tim favorit, namun kami akan bersaing dan berjuang di setiap pertandingan untuk membanggakan negara kami," katanya.

"Ini adalah peluang besar untuk membuat negara kami berbicara di panggung dunia, memperlihatkan bendera kebesaran kami dan membuat orang-orang mengenal lebih jauh tentang negara kami dan bola basket di Montenegro," ujar Dubljevic.

Seluruh pertandingan penyisihan Grup F digelar di Nanjing. Montenegro akan mengawali kiprah perdana mereka di putaran final Piala Dunia FIBA dengan menghadapi Yunani pada 1 September.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement