REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tim nasional (timnas) Maroko mengawali perjalanan di Grup D Piala Afrika 2019 dengan gemilang. Bertemu Namibia di Al Salam Stadium Kairo, Ahad (23/6) malam WIB, skuat polesan Herve Renard unggul 1-0.
Kemenangan yang sulit. Butuh 89 menit bagi Atlas Lions untuk memimpin.
Gol Maroko bahkan datang dari aksi bunuh diri pemain pengganti Namibia, Itamunua Keimuine. Kapten Medhi Benatia bersyukur timnya mampu meraih tiga poin.
"Bertarung dan bertarung, selalu menjadi moto hidup saya. Selamat untuk semuanya (elemen dalam tim Marokko)," ujar mantan bek tengah Juventus dan Bayern Muenchen, dalam Instagram resminya, Senin (24/6).
Tak berlebihan apa yang dikatakan Benatia. Nyaris mengalami kebuntuan, Atlas Lions tidak patah semangat.
Maroko menggempur pertahanan lawan. Maroko menguasai bola hingga 61 persen, sisanya milik Namibia.
Pasukan Herve Renard mengoleksi 15 peluang, dengan lima di antaranya nyaris berbuah gol. Sementara, Brave Warriors hanya memperoleh satu peluang, tanpa ada shoot on target. Hasil yang pantas bagi Maroko.
Benatia meminta timnya tidak boleh berpuas diri. "Sekarang waktunya pemulihan dan mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya," ujar sosok yang kini berkostum klub Liga Qatar, Al-Duhail itu.
Berikutnya, skuat Atlas Lions bertemu lawan tangguh pada laga kedua Grup D. Maroko bakal berhadapan dengan Pantai Gading di Al-Salam Stadium, Kairo, Sabtu (29/6) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
