REPUBLIKA.CO.ID, ALEXANDRIA -- Tim nasional (timnas) sepak bola Madagaskar membuat kejutan di Piala Afrika 2019. Berstatus tim debutan, Madagaskar berhasil menembus babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Setelah mengalahkan jawara Piala Afrika tiga kali, Nigeria, tim yang terletak terpisah di Samudera Hindia itu mampu menjadi sorotan di pentas sepak bola tertinggi Benua Hitam.
Sempat menduduki peringkat 190 FIFA, tak membuat Madagaskar bermain pesimistis sejak awal kompetisi. Terbukti, Skuat asuhan Nicolas Dupuis mampu memimpin
klasemen Grup B tanpa terkalahkan.
Di babak 16 besar, Madagaskar bertemu dengan Kongo yang lolos ke fase gugur karena menjadi peringkat tiga terbaik kompetisi. Permainan yang alot dari kedua belah tim, membuat laga terpaksa diselesaikan melalui adu penalti.
Kedua tim saling berbalas gol sepanjang 90 menit waktu normal. Gelandang Madagaskar, Ibrahim Amada membuat seisi Stadion Alexandria bergemuruh karena tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berbuah gol, saat pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Selang beberapa saat kemudian, giliran sundulan Cedric Bakambu yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Jual-beli serangan terus terjadi hingga paruh pertama usai.
Di babak kedua, Madagaskar lebih dulu memperlebar kedudukan hasil kreasi Andriatsima lewat permainan terbuka dari sayap kanan di menit ke-71. Meski kemenangan sudah di depan mata, ternyata Kongo mampu memaksa laga berlanjut ke babak tambahan karena sundulan Mbemba di menit ke-90.
Sepanjang dua kali 15 menit, kedua tim tak mampu melahirkan gol. Alhasil, adu tos-tosan harus dijalani untuk memastikan langkah ke fase selanjutnya. Babak penalti pun berpihak pada Madagaskar.
Kongo mendapat kesempatan menendang pertama dan gagal pada dua sepakan sekaligus. Salah satu pemain yang bermain untuk Everton, Yannick Bolasie menjadi salah satu yang membuang bola jauh ke atas gawang.
Untuk melanjutkan langkah ke fase selanjutnya, Madagaskar sudah ditunggu Tunisia dalam laga Kamis (11/7) waktu setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
