Selasa 09 Jul 2019 10:13 WIB

Alvin Bahar akan Ubah Strategi Hadapi Seri Kedua ISSOM 2019

Alvin akan mencoba kembali setting-an awal seperti pada seri pertama.

 Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar (kiri), bersama putranya yang juga pembalap nasional, Avila Bahar.
Foto: DOK. HRI
Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar (kiri), bersama putranya yang juga pembalap nasional, Avila Bahar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil putaran kedua Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2019 di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu tak bisa dikatakan memuaskan bagi pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar. Ambisi pembalap senior Tanah Air ini masih terkendala setelah jadi posisi runner up di belakang Haridarma Manoppo (TTI) yang finis dengan waktu lebih cepat 0,741 detik dari Alvin setelah melahap 12 lap di kelas bergengsi Indonesia Touring Car Race (ITCR Max).

Pembalap TTI lain, Demas Agil menguntit di posisi ketiga, dan putra sulung Alvin, Avila Bahar finis keempat. Alvin yang merupakan juara nasional tujuh kali ini menyatakan, lawan memang berat. Namun, dia menyebut lawan terberat bukan dari duo pembalap TTI, Haridarma dan Demas.

"Sesungguhnya bukan duo TTI itu yang menjadi lawan terberat. Tapi, musuh utama itu justru anak saya sendiri, Avila," ujar dia letika dihubungi, Senin (8/7) malam.

Menurut Alvin, Avila akan semakin cepat karena di putaran berikut, tim yang menaungi anaknya punya rencana upgrade besar-besaran. Artinya, di atas kertas mobil Avila performannya kemungkinan besar akan lebih perkasa ketimbang pacuan Honda Jazz Alvin.

Ia pun memastikan akan tampil profesional menghadapi Avila. "Tak ada beda bersaing dengan anak dan pembalap lain di lintasan. Mungkin kalau sama anak, ya balapnya kita gak harus kasar. Tapi gak ada cerita untuk mengalah atau anak mengalah kepada saya karena kami kan timnya beda dan kami punya agenda masing-masing dengan tim," papar Alvin.

Untuk duo TTI, Alvin nenyebut tekanan dari dua lawannya itu masih bisa ditangani. Setidaknya, itu ia buktikkan dengan mampu menahan laju Demas meski berbekal setting-an pas-pasan di mobilnya pada seri kedua.

Alvin mengungkapkan, sejak sesi latihan, timnya sudah mencoba mesin racikan baru. Namun, ia dan tim mekanik tak begitu optimistis karena masih  ada kendala pada setting-an mesin baru itu. "Kami memang tak terlalu berharap banyak untuk bisa mendapat posisi pertama. Artinya, faktor keberuntungan lah yang lebih kami harapkan," jelas Alvin.

Pada seri selanjutnya, Alvin menyimpan asa lebih tinggi lantaran tim sudah memutuskan untuk mengubah strategi. "Kami akan kembali ke setting-an pertama yang lebih maksimal," ujar dia.

Seri selanjutnya dari balapan roda empat paling bergengsi di Tanah Air ini akan digelar pada 2-4 Agustus di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement