Langgar Aturan Perjudian, Sturridge Kena Sanksi dan Denda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komisi Regulator Independen menjatuhkan sanksi untuk mantan penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, berupa larangan merumput selama enam pekan di kompetisi domestik Inggris. Tidak hanya itu, Sturridge juga diharuskan membayar denda sebesar 75 ribu poundsterling atau Rp 1,5 miliar.

Denda dan sanksi ini diterima Sturridge lantaran dianggap melanggar sejumlah ketentuan dalam perjudian. Pemain berusia 29 tahun itu dinilai menginstruksikan saudara laki-lakinya, Leon, untuk bertaruh di sejumlah rumah judi terkait kemungkinannya hijrah ke Sevilla.

Sturridge dianggap memberikan informasi internal kepada saudara laki-lakinya tersebut dan informasi itu digunakan untuk melakukan pertaruhan. Pokok perkara kasus ini terjadi pada Januari 2018 silam.

Pada saat itu, Liverpool berencana melepas Sturridge ke sejumlah klub lain, termasuk ke Sevilla. Namun, negosiasi dengan Sevilla menemui jalan buntu, dan akhirnya mantan penyerang timnas Inggris itu dipinjamkan the Reds ke West Bromwich Albion hingga akhir musim 2018/2019.

Setelah melakukan investigasi selama setahun lebih, termasuk dengan memeriksa percakapan di aplikasi Whatsapp, Komisi Regulator Independen akhirnya menjatuhkan sanksi buat eks penyerang Chelsea tersebut. Namun, dari enam pekan masa larangan bertanding, Komisi Regulator menganulirnya menjadi empat pekan.

''Artinya, Sturridge sudah bisa kembali bermain pada 31 Juli mendatang,'' tulis keterangan dari Komisi Regulator Independen seperti dikutip Evening Standard, Jumat (19/7).

Kendati begitu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) rencananya bakal melakukan banding terhadap putusan dan hasil temuan Komisi Regulator Independe tersebut. ''Dengan hormat, kami tidak setuju dengan hasil temuan dan putusan Komisi Regulator, terutama terkait waktu larangan bertanding dan besaran denda yang dijatuhkan,'' tulis keterangan resmi FA.

FA menilai, durasi larangan bertanding yang dijatuhkan kepada Sturridge terlalu sebentar dan tidak mencerminkan beratnya kasus ini. Selain itu, FA juga kecewa dengan pencoretan sembilan dakwaan dari 11 dakwaan yang disangkakan terhadap Sturridge.

Sturridge, yang telah dilepas Liverpool usai kontraknya habis pada akhir musim lalu, itu menyesalkan sikap FA tersebut. Menurutnya, semua proses pemeriksaan dan investigasi sebenarnya telah melibatkan tim panel dari FA.

''Saya kecewa, karena kasus ini telah diperiksa oleh berbagai panel yang berbeda dan diikuti dengan investigasi dari FA. Karena itu, saya benar-benar kecewa, FA mengajukan banding atas putusan tersebut,'' kata Sturridge seperti dikutip Sky Sports.