Ahad 21 Jul 2019 18:39 WIB

Indonesia Kawinkan Medali Emas Bulu Tangkis di ASG

Pencapaian tim bulutangkis beregu di ASG 2019 merupakan awal yang baik.

Rep: Fitriyanto/ Red: Indira Rezkisari
Tim Bulu tangkis Indonesia kawinkan emas di nomor beregu putra dan putri. Setelah diginal Ahad (21)7) mengalahkan Malaysia di partai Final yang berlangsung di Universitas Semarang.
Foto: dok. Humas Menpora
Tim Bulu tangkis Indonesia kawinkan emas di nomor beregu putra dan putri. Setelah diginal Ahad (21)7) mengalahkan Malaysia di partai Final yang berlangsung di Universitas Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Indonesia berhasil mengawinkan medali emas bulu tangkis beregu dia ajang  ASEAN Schools Games (ASG) 2019. Dua medali emas dipersembahkan oleh tim putra dan tim putri pada laga final, Ahad (21/7), di GOR USM Semarang, Jawa Tengah

Emas pertama Indonesia di cabang olahraga bulutangkis dipersembahkan oleh tim putra. Menghadapi Malaysia di partai final, Muhammad Aldo Apriyandi dkk meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.

Baca Juga

"Pastinya senang banget buat diri sendiri bisa menjadi penentu kemenangan. Akhirnya kita bisa mencetak sejarah tiga tahun kemarin kita belum bisa merebut emas, kali ini Alhamdulillah bisa meraih emas," tutur Muhammad Aldo yang baru berusia 18 tahun.

Sementara, tim beregu putri meraih emas setelah kembali mengalahkan Malaysia di partai final. Tim putri berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas negara tetangga tersebut.

"Ya saya waktu rapat dengan Chef de Mission (CdM) Indonesia punya kans lebih dari dua medali emas. Semua kekuatannya hampir berimbang, tapi syukur lah kita bisa melewati semua itu," kata kepala pelatih bulu tangkis Indonesia Luluk Hadiyanto, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (21/7).

CdM Indonesia untuk ASG 2019, Yayan Rubaeni, memandang perolehan emas bulutangkis beregu sebagai awal yang baik untuk mengoleksi medali di nomor individu.

“Alhamdulillah kita bisa mengalahkan rival-rival kita baik putra maupun putri. Saya kira ini awal yang bagus untuk bulutangkis. Bisa menambah kepercayaan diri anak-anak, sehingga diharapkan dapat raih medali juga di nomor perorangan,” kata Yayan.

Pencapaian tim bulutangkis beregu di ASG 2019 merupakan awal yang baik untuk pembibitan atlet ke depannya.

"ASEAN Schools Games 2019 menjadi kesempatan yang baik bagi pembibitan atlet-atlet muda Indonesia, termasuk di cabang olahraga bulutangkis. Mereka lah yang nanti akan meneruskan jejak para senior mereka. Dengan mengikuti ASG 2019, para atlet muda Tanah Air dapat membiasakan diri dengan atmosfer multi event yang penuh persaingan, sehingga akan menjadi bekal yang baik bagi mereka untuk naik ke level yang lebih tinggi".

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement