Senin 19 Aug 2019 13:16 WIB

Persib Dibungkam PSM, Robert Alberts Bela Bojan Malisic

Willem jaN Pluim menjadi persoalan untuk Persib saat melawan PSM Makassar

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Persib Dibungkam PSM, Robert Alberts Bela Bojan Malisic
Persib Dibungkam PSM, Robert Alberts Bela Bojan Malisic

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Willem jaN Pluim menjadi momok untuk Persib dalam lawatan ke markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Minggu (18/8/2019) petang. Pasalnya juru gedor asing Juku Eja itu menjadi aktor kemenangan tim tuan rumah 3-1 dengan dua golnya pada di menit 42 dan 46. Sementara satu satu gol tambahan lainnya dibukukan Zulham Zamrum di menit 43. 

Diketahui, Pluim berhasil mencetak dua gol lewat tendangan dari luar kotak penalti. Praktis dengan torehan dua gol dari Pluim membuat Persib terpaksa harus menelan pil pahit di kandang Juku Eja.

Meski begitu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, enggan beranggapan gol tersebut kesalahan murni sang bek, Bojan Malisic yang baru saja dipecat beberapa hari jelang pertandingan dihelat. Pelatih asal Belanda itu menilai, bek asal Serbia itu justru bermain profesional dan konsentrasi serta fokusnya selama berlangsungnya duel kontra PSM.

"Gol Pluim dicetak di luar kotak penalti di mana itu di luar kekuasaan Bojan. Dia (Bojan) bermain sebagai stopper dan bermain bagus. Babak kedua Bojan bermain bagus dan bisa punya peluang dari luar kotak penalti. Tapi pemain nomor 80 itu gelandang. Dia (Pluim) bermain bagus, dia sudah dua kali cetak gol. Jadi fakta itu beda dengan kualitasnya. Itu bukan soal tim, bukan tim," ungkap Robert.

Robert juga mengakui skuat Juku Eja memang memiliki kualitas yang lebih baik dari pada timnya. Hal tersebut lanjut Robert terlihat melalui passing-passing PSM yang lebih matang dan akurat.

"Kita punya tim yang cukup seimbang tapi PSM lebih agresif. Mereka punya passing yang lebih bagus dari Persib, dan kalian bisa lihat kualitas yang berbeda," lanjutnya.

Pelatih 64 tahun itu juga tak menampik hasil ini membuat kondisi Maung Bandung kian dilematis. Pasalnya dari enam laga terakhir, Pangeran Biru belum sekalipun merasakan kemenangan. Supardi cs hanya mampu mengantongi empat kekalahan dan dua kali seri.

"Dalam momen itu kita bisa lihat Persib menurun di beberapa pertandingan dan jika lihat poin mungkin belum cukup bagus. Tapi jika melihat permainan tim terus meningkat meskipun lack of quality. Karena itu kita harus terus memperbaikinya termasuk cetak gol," ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement