REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga awal Liga Primer Inggris, Newcastle United akhirnya mampu memetik kemenangan perdana 1-0 atas tim tuan rumah, Totenham Hotspur, pada pekan ketiga Liga Primer, Ahad (25/8) malam WIB. Ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Steve Bruce sebagai pelatih the Magpies di ajang Liga Primer.
Kemenangan ini dianggap bisa membungkam kritik dan keraguan yang dialamatkan kepada Bruce sejak dipercaya menggantikan Rafael Benitez di kursi pelatih Newcastle pada pertengahan Juli lalu. Berbagai kritik dan sorotan tajam, terutama dari fan setia the Magpies memang sempat dialamatkan untuk mantan bek tengah Manchester United tersebut.
Kemampuan Bruce dinilai tidak sepadan dengan Benitez dalam meramu taktik dan strategi permainan. Tidak hanya itu, rekam jejak Bruce yang pernah melatih Sunderland, juga menjadi titik tolak penolakan sejumlah fans garis keras Newcastle terhadap kehadiran pelatih berusia 58 tahun tersebut. Selama ini, Sunderland merupakan rival sekota sekaligus seteru bebuyutan Newcastle.
Akhirnya, Bruce menjawab semua kritikan tersebut dengan keberhasilan mencuri poin penuh di kandang Spurs. Kemenangan ini, kata Bruce, diharapkan bisa meredam badai kritik yang selama ini menerpa dirinya dan the Magpies, terutama setelah hasil buruk di dua partai pembuka Liga Primer, saat ditekuk Arsenal, 0-1, dan menyerah di tangan Norwich City, 1-3.
''Kami mengerti dengan semua kritikan yang ada. Namun, buat saya, ada beberapa kritikan tersebut yang tidak adil dan tidak objektif. Satu-satunya cara untuk meredam badai itu adalah menemukan performa dan hasil terbaik, dan kami telah melakukannya,'' kata Bruce seperti dikutip Shields Gazette, Senin (26/8).
Di laga kontra Spurs tersebut, Newcastle berhasil unggul lewat gol rekrutan teranyar, Joelinton, pada menit ke-27. Lewat pertahanan yang solid, Newcastle akhirnya bisa mempertahankan keunggulan ini hingga akhir laga. Bahkan, para penggawa the Magpies bisa meredam serangan Spurs yang sempat mencatatkan penguasaan bola sebanyak 80 persen dan melepaskan 17 tendangan.
Bruce mengakui, timnya tidak difavoritkan untuk bisa meraih poin di kandang finalis Liga Champions musim lalu tersebut. Namun, dengan strategi yang tepat, Newcastle akhirnya bisa membawa pulang tiga poin dari Stadion Tottenham Hotspur. ''Kami fokus pada organisasi permainan kami, bukan pada kekuatan mereka. Performa pertahanan dan serangan balik kami di laga itu sangat luar biasa,'' tegasnya.