REPUBLIKA.CO.ID, Lepas dari julukan gadis perak sangat membahagiakan bagi pebulu tangkis asal India, Pusarla Venkata Sindhu ketika meraih gelar Juara Dunia 2019, di Basel, Swiss, Ahad (25/8). Sindhu yang kini menempati peringkat kelima dunia mengalahkan pemain asal Jepang, Nozomi Okuhara 21-7, 21-7 di partai puncak.
Bukan tanpa alasan gadis perak lekat dengan dirinya. Pasalnya, Pusarla nyaris selalu gagal juara ketika turun di turnamen bergengsi internasional. Pada Olimpiade 2016, Commonwealth Games, dan Asian Games tahun lalu, ia hanya finis sebagai runner-up.
Begitu juga pada Kejuaraan Dunia 2017, Pusarla meraih perak. Karena itu, ia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya menyabet emas sekaligus tunggal putri India pertama yang meraih gelar di Kejuaraan Dunia.
“Saya sudah lama mengharapkan ini. Benar-benar momen yang membanggakan bagi saya dan bagi India. Banyak orang telah menunggu,” kata Sindhu dilansir dari Reuters, pekan lalu.
Tahun lalu, Sindu bermain lima kali di partai final tanpa memenangkan satu pun gelar juara. Hal tersebut membuat orang mempertanyakan tentang kekuatan mentalnya ketika berlaga di final. Kemenangan di Swiss menjadi jawaban atas pertanyaan orang-orang.
Pusarla mengaku merinding ketika mendengar pemandu acara memanggilnya sebagai juara dunia dan lagu kebangsaan India berkumandang. Ia sangat emosional sehingga sulit untuk menggambarkan kebahagiaannya dengan kata-kata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
