REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Spanyol akhirnya mengehentikan mimpi Polandia di FIBA World Cup 2019. Dalam laga perempat final, Selasa (10/9) di Shanghai Oriental Sports Center Spanyol menyudahi langkah Polandia dengan kemenangan 90-78.
Spanyol langsung tancap gas dan unggul 22-18 di kuarter satu. Mengakhiri separuh laga dengan unggul 46-41. Akhir kuarter tiga Ricky Rubio dan kawan-kawan menjauh 67-58 dan akhirnya menang 90-78.
Ini adalah kemenangan keenam beruntun Spanyol di Piala Dunia Bola Basket FIBA 2019, menyingkirkan Polandia dari pertarungan Piala Dunia dan menurunkan mereka ke Babak Klasifikasi 5-8.
Dengan pertahanan yang kencang memburu pencetak gol terbanyak Mateusz Ponitka di sepanjang pertandingan, Polandia tidak bisa melanjutkan ritme permainannya. Ponitka hanya memiliki dua poin di seluruh babak pertama, dan Polandia harus mengandalkan Adam Waczynski dan A.J.
Slaughter mengombinasikan 17 poin untuk menjaga jarak dari Spanyol. Namun, pelatih Sergio Scariolo keluar dari istirahat paruh waktu dengan lebih bersemangat, dan mereka segera membangun keunggulan dua digit di babak kedua yang akan mereka lindungi sampai bunyi bel terakhir.
Sejarah juga dibuat hari ini, dengan Ricky Rubio dari Spanyol secara resmi menyalip Pablo Prigioni dari Argentina sebagai pemimpin yang selalu membantu dalam sejarah FIBA Basketball World Cup. Rubio selesai dengan 9 assist dalam kemenangan besar Spanyol di atas 19 poinnya, 5 rebound dan 3 kali tembakan tiga angka .
Juancho Hernangomez dan Rudy Fernandez sangat bagus dalam kontes ini, tetapi Ricky Rubio yang dinobatkan sebagai Pemain terbaik dengan pencapaian seperti diatas.
Spanyol melakukan pekerjaan di kedua ujung lantai melawan Polandia. Tim pelatih Scariolo mencuri bola sembilan kali dalam perjalanan untuk memaksa 15 turnover Polandia dan mencetak 20 poin dari kesalahan-kesalahan itu. Orang-orang Spanyol juga menampilkan permainan luhur dengan 28 assist.
Kemenangan Spanyol mendorong mereka ke Semi-Final Piala Dunia untuk menghadapi pemenang pertandingan antara Australia dan Republik Ceska. Pasukan pelatih Scariolo sejauh ini tampak sangat kuat, ditegaskan oleh kemenangan Putaran Kedua mereka atas Serbia dan kemenangan Perempat Final ini atas Polandia yang baru naik.
Berbicara tentang Polandia, kisah dongeng mereka telah berakhir, tetapi orang-orang akan mengingat mereka sebagai pasukan Cinderella dari seluruh kompetisi ini. Generasi ini telah menempatkan bola basket Polandia di peta, dan semua orang telah memperhatikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika