Rabu 09 Oct 2019 01:22 WIB

Giampaolo Cetak Rekor Pelatih Tersingkat Tangani Milan

Giampaolo hanya bertahan 111 hari sebagai pelatih Milan sebelum dipecat pada Selasa.

Marco Giampaolo
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Marco Giampaolo

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Marco Giampaolo mencetak rekor klub sebagai pelatih dengan durasi tersingkat menangani AC Milan. Giampaolo hanya bertahan 111 hari sebagai pelatih Milan sebelum dipecat pada Selasa (8/10).

Tidak termasuk pelatih sementara, Giampaolo merupakan pelatih dengan masa bakti terpendek dalam sejarah Milan. Dia hanya mendampingi tim dalam tujuh pertandingan, meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan. Timnya mencetak enam gol dan kebobolan sembilan, semuanya di Serie A.

Baca Juga

Sejak Massimiliano Allegri dipecat pada Januari 2014, Milan memiliki delapan pelatih berbeda di bangku cadangan mereka. Bila jadi, Stefano Pioli akan menjadi pelatih kesembilan.

Rossoneri telah dipegang  banyak pelatih selama hampir enam tahun ke belakang. Selama periode yang sama, klub telah berada di bawah tiga pemilik yang berbeda dan banyak direksi.

Setelah pemecatan Allegri pada Januari 2014, Milan memiliki asisten manajer Mauro Tassotti yang bertanggung jawab atas satu pertandingan sebelum Clarence Seedorf meneruskannya sampai akhir musim. Filippo Inzaghi kemudian dipromosikan dari tim Primavera Milan ke tim utama dan berlangsung satu musim.

Sinisa Mihajlovic kemudian menggantikan Inzaghi dan dipecat pada April 2016, membuka jalan bagi Cristian Brocchi sampai akhir musim 2015/2016.

Vincenzo Montella duduk di bangku cadangan selama lebih dari satu musim penuh dan merupakan satu-satunya yang meraih trofi. Ia memenangkan Piala Super Italia melawan Juventus lewat adu penalti.

Montella diberhentikan pada akhir November 2017, dengan Gennaro 'Rino' Gattuso kembali didorong dari tim Primavera Milan untuk menangani tim utama. Gattuso bertahan selama musim 2018/19 dan kemudian berhenti, mengakhiri kontrak dengan persetujuan bersama.

Marco Giampaolo ditunjuk pada musim panas, tapi dipecat setelah hanya tujuh pertandingan. Pendukung Milan tampaknya harus menanti kebangkitan tim kesayangan mereka yang terakhir kali finis di empat besar pada musim 2011/12.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement