Jumat 11 Oct 2019 00:11 WIB

Wakil Klub Sepak Bola Jepang Hibur Pengungsi Donggala

Ini merupakan kerja sama antara PWJ dan Shonan Bellmare atas dukungan dan bantuan ACT

Manajemen klub Shonan Bellmare Jepang Go Shibuya (kiri) dan pemain klub Ryo Kusakabe (kanan) berdialog dengan dua anak penyintas bencana sebelum melakukan coaching clinic di Desa Sumari, Sindue, Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (10/10).
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Manajemen klub Shonan Bellmare Jepang Go Shibuya (kiri) dan pemain klub Ryo Kusakabe (kanan) berdialog dengan dua anak penyintas bencana sebelum melakukan coaching clinic di Desa Sumari, Sindue, Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DONGGALA -- Klub sepak bola divisi utama Jepang atau J1-League, Japan, Shonan Bellmare menghibur ratusan pengungsi korban bencana di kawasan hunian sementara (huntara) bantuan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Desa Sumari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Kamis (10/10) petang. Manajemen dan salah satu pemain klub sepak bola kasta tertinggi di Negari Sakura itu, Go Shibuya dan Ryo Kusakabe menghibur para pengungsi dengan menggelar coaching clinic dan pertandingan amal dengan para pengungsi di lapangan di huntara tersebut.

"Kedatangan kami ke sini untuk menyerahkan bantuan berupa alat tulis, jersey klub kami dan bola dan bantuan lainnya kepada para pengungsi. Kami bekerja sama dengan Peace Winds Japan (PWJ) untuk menyalurkan bantuan ini,"katanya di hadapan para pengungsi yang tampak antusias menyambut kehadiran mereka.

Shonan Bellmare, lanjutnya, yang juga mewakili PWJ dalam sambutannya, sudah menjalin kerja sama dengan PWJ sejak 2013 dalam setiap kegiatan kemanusiaan. Bantuan kemanusiaan kali ini merupakan kerja sama antara PWJ dan Shonan Bellmare atas dukungan dan bantuan ACT.

"Kami ke sini ingin memberi kebahagiaan. Bantuan yang kami bawa merupakan donasi dari fans kami dan pemain klub. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memicu pengungsi dan warga untuk mencetak bibit pesepak bola profesional di sini," kata dia dengan semringah.

Sementara itu Kepala Cabang ACT, Nurmarjani Loulembah dalam kesempatan itu mengaku sangat bersyukur klub sepak bola Shonan Bellmare dapat menghibur dan memberikan semangat kepada para pengungsi yang menghuni ICS bantuan ACT di Desa Sumari.

"Insya Allah kegiatan ini bisa memicu semangat masyarakat Desa sumari agar terus bangkit pascabencana," katanya, menyemangati.

Ia juga berharap melalui momen tersebut, muncul bibit-bibit unggul yang dapat menjadi pemain sepak bola pada masa depan yang dapat mengharumkan nama daerah bahkan negara. Pertandingan amal antara Shonan Bellmare dengan para pengungsi berlangsung cukup sengit. Para pengungsi dapat memberikan perlawanan berarti kepada tim Shonan Bellmare, meski di akhir pertandingan para pengungsi kalah.

Pengungsi dan warga yang menyaksikan jalannya pertandingan pun sangat antusias dan tidak meninggalkan lokasi pertandingan hingga pluit akhir babak ke dua berbunyi. Usai pertandingan, manajeman Shonan Bellmare membagikan jersey dan bola kepada anak-anak penyintas di sana dan dilanjitkan dengan foto bersama.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement