REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petenis muda asal Pulau Madura (Jawa Timur), Muhammad Ali Akbar Ramadhani (16 tahun) berhasil melaju ke semi final Moya Open 2019. Pada perempat final, Jumat (11/10), unggulan kedua itu mengalahkan wakil Jawa Tengah, Rafly Putra Tri Prasetyo (18).
Remaja kelahiran Sampang, 17 November 2002 itu menang straight set 6-3 7-5. “Rafly mengubah strategi di set kedua membuat saya tertinggal hingga 2-5 sebelum akhirnya mampu menghentikannya,” ucap siswa sekolah atlet SMA Ragunan Jakarta ini.
Di babak empat besar turnamen tenis seri Asian Tennis Tour ini, Sabtu (12/10), Ali bakal berjibaku dengan petenis senior, Aditya Hari Sasongko (31) yang kini mewakili Bengkulu. "Main saja tanpa beban tapi saya tak mau kalah dari senior. Berusaha konsisten, fokus poin per poin,” tekadnya usai pertandingan delapan besar di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta.
Partai semi final tunggal putra lainnya akan menggelar laga antara seeded teratas, Anthony Susanto (Jawa Timur) menghadapi wakil Papua Barat, Althaf Dhaifullah. Sedangkan di kelompok putri, empat unggulan teratas sukses menguasai semi final kejuaraan berhadiah total US$ 7.500 atau sekitar Rp 105 juta ini.
Seeded teratas, Fadona Titalyana (Kalimantan Selatan) akan meladeni unggulan ketiga, Fitriani Sabatini (DKI) dan seeded kedua Oxi Gravitasi Putri (Jawa Barat) menantang unggulan keempat.
Fitriana Sabrina (DKI). Di partai ganda putri, twin sister Fitriani Sabatini/Fitriana Sabrina bakal meladeni pasangan andalan tim Merah Putih di ajang SEA Games 2019 Filipina, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
