Kamis 24 Oct 2019 15:16 WIB

Flamengo Tantang River Plate di Final Copa Libertadores

Flamengo mencapai final Copa Libertadores untuk pertama kalinya sejak 1981.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Copa Libertadores
Foto: thefalse9.com
Copa Libertadores

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Klub Brasil, Flamengo, akhirnya mencapai final Copa Libertadores untuk pertama kalinya sejak 1981. Capaian itu diraih usai menang meyakinkan melawan klub senegara, Gremio, dengan skor telak 5-0 di leg kedua semifinal kompetisi antarklub tertinggi di Amerika Latin tersebut.

Hasil itu membuat agregat menjadi 6-1, setelah imbang 1-1 di leg pertama. Kemenangan itu membuat Flamenggo akan bertemu dengan rival dari Argentina River Palte, yang menyingkirkan Boca Juniors di semifinal.

Baca Juga

Bermain di Stadion Maracana, Flamengo tampil dominan dengan penguasaan bola hingga 57 persen. Efektitas menjadi kunci kemenangan tim berjuluk the Rubro-negro tersebut, usai memaksimalkan setengah dari 10 percobaan ke gawang lawan.

Henriquez membuat tuan rumah unggul 1-0 di babak pertama. Di babak kedua, Gremio yang mencoba membalas gol justru lengah dalam bertahan, sehingga tuan rumah mampu mencetak empat gol tambahan lewat dua gol Gabriel Barbosa, dan satu gol masing-masing dari Mari dan Caio.

Langkah impresif dari Flamengo ini tidak lepas dari peran pelatih Jorge Jesus. Juru taktik asal Portugal itu baru datang ke Rio pada Juni lalu.

Dalam waktu lima bulan, Jorge Jesus sudah membawa timnya ke peringkat teratas Liga Brasil dan kini final pertama setelah 38 tahun. Bahkan tidak satu pun dari pemain Flamenggo saat ini yang telah lahir sejak Zico mengangkat trofi tersebut di Montevideo.

''Kami telah mencatatkan nama di lembar sejarah Flamengo. Meskipun ada pertandingan lain (final), tapi kami senang berada di final,'' ujar Barbosa dikutip dari ESPN, Kamis (24/10).

River Plate bukan lawan sembarangan Flamengo. Klub asal Buenos Aires itu telah tiga kali lolos ke final dalam lima tahun terakhir.

Final akan digelar pada 23 November di Stadion Estadio Nacional, Cile. Final tersebut juga akan menggunakan format pertandingan tunggal untuk pertama kalinya di kejuaran Amerika Latin.

Jorge Jesus pun mengaku suaranya sampai serak gara-gara pertandingan tersebut. Namun, ia ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya untuk prestasi dan mimpi para penggemar selama puluhan tahun. Menurutnya, fan Flamengo menunjukkan keunikan, berbeda, dan saling mencintai sehingga membuat lingkungan yang cukup unik.

''Saya tidak tahu apa (hasil) final di Cile, tapi kami akan melakukannya. Mencapai final itu penting, tetapi yang paling penting adalah menang,'' jelas Jorge Jesus dikutip dari globoesporte.

Meski menang telak atas Gremio, Jesus pun enggan menyatakan timnya yang terbaik di Brasil. Meskipun dirinya menyatakan saat ini Flamengo sedang berada di puncak klasemen liga, namun bukan berarti membandingkan dengan tim lainnya.

Jesus menyatakan, setiap pelatih dan setiap orang punya pendapat masing-masing untuk menilai tim kesayangannya. ''Kami harus memberi selamat kepada yang kalah. Flamengo sangat kuat, mencetak empat gol dari bola mati, kami bekerja keras pekan ini, dan kami berada di final,'' tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement