Ahad 27 Oct 2019 17:30 WIB

Kalahkan Persela, Kalteng Putra Tinggalkan Dasarkan Klasemen

Kalteng Putra menaklukkan Persela Lamongan 2-0 pada laga pekan ke-25.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Liga 1
Foto: Dok PSSI
Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalteng Putra berhasil meninggalkan dasar klasemen Liga 1 2019 untuk sementara. Ini setelah Kalteng Putra menaklukkan Persela Lamongan 2-0 pada laga pekan ke-25 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Ahad (27/10) sore. Dua gol Laskar Isen Mulang berasal dari penalti Eydison Soares dan Rafael Bonfim pada babak pertama.

Tambahan tiga angka membuat Kalteng Putra menduduki posisi 16 dengan nilai 23 dari 24 laga. Meskipun masih di zona merah, selisih angka Kalteng Putra dengan tim-tim lain di papan bawah sangat tipis. 

Baca Juga

Adapun Persela berada di posisi 15 atau satu setrip di atas zona merah dengan nilai 23 dari 24 pertandingan.

Jalannya laga

 

Persela tampil percaya diri meski bermain di kandang lawan. Belum genap satu menit Laskar Joko Tingkir langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Kalteng Putra. Namun, tembakan yang dilepaskan Malik Risaldi masih melenceng dari sasaran.

Kalteng Putra juga tak membiarkan tim tamu menguasai jalannya pertandingan. Tim asuhan Mario Gomes de Olivera juga mengancam gawang yang dijaga oleh Dwi Kuswanto. Namun tekanan yang diberikan belum membuahkan gol bagi Kalteng Putra.

Pada menit ke-16, peluang kembeli didapatkan oleh Persela saat Kei Hirose mendapatkan ruang terbuka untuk melepaskan tembakan keras kaki kiri langsung ke gawang. Tendangan keras Kei yang mengarah ke sisi kanan gawang dapat dihalau oleh Reki Rahayu.

Selanjutnya, berawal dari kesalahan operan yang dilakukan Kevin Gomes, bola langsung dimanfaatkan Malik Risaldi untuk memberikan umpan kepada Kei. Pemain asal Jepang ini lantas melepaskan tembakan namun masih membentur pemain belakang Kalteng Putra. Bola pun jatuh ke arah Malik Risaldi, Malik berinisiatif melakukan penetrasi dan mengumpan ke tengah gawang, namun tidak ada pemain Persela yang dapat menyambut bola operannya.

Dengan cepat, Kalteng Putra melancarkan serangan balik. Umpan jauh yang diberikan dapat disambut dengan baik oleh Pahabol. Namun, Pahabol yang sudah membawa bola hingga kotak 16 dapat dihentikan oleh pemain belakang Persela.

Pada menit ke-25 Persela mendapat hukuman penalti saat perebutan bola antara Samsul Arifin dengan Soares yang berusaha menyambut umpan dari Patrich Wanggai dinilai sebagai sebuah pelanggaran oleh wasit. Soares yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menggetarkan gawang Dwi Kuswanto meski arah bola berhasil terbaca. Skor sementara 1-0 bagi Kalteng Putra.

Setelah unggul satu angka dari Persela, Kalteng Putra bermain lebih percaya diri. Serangan demi serangan berhasil dilancarkan oleh Wanggai dkk. Pada menit ke-33, Kalteng Putra menambah keunggulannya melalui gol yang diciptakan Rafael Bonfim saat menyambut umpan dari tendangan sudut. Bonfim yang berdiri tanpa penjagaan melesakkan bola ke gawang Dwi dengan tandukannya.

Persela tampak kehilangan fokus setelah tertinggal dua gol dari Kalteng Putra. Beberapa kali pemain Persela melakukan kesalahan dalam operan dan membiarkan pemain tuan rumah mendapat beberapa peluang yang dapat membahayakan gawang Dwi. Seperti pada menit ke-37, pemain belakang Persela tidak memberikan penjagaan kepada Wanggai yang berdiri bebas di depan gawang Dwi, sehingga mendapat kesempatan untuk menerima umpan dengan dada dan melanjutkannya dengan salto. Beruntung bagi Persela, bola belum menemukan sasaran.

Pada lima menit waktu tersisa, Persela mampu bermain dengan lebih baik. Tim asuhan Nil Maizar kembali memberikan tekanan ke lini pertahanan Kalteng Putra. Namun, tidak ada gol yang mampu diciptakan penggawa Persela Lamongan hingga turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 untuk tim tuan rumah.

Di babak kedua, Persela langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Kalteng Putra. Peluang pertama didapatkan oleh Samsul Arifin pada menit ke-47. Namun sodokan Samsul saat menerima umpan dari Kei Hirose masih meleset tipis di sebelah kanan gawang.

Peluang kembali didapatkan oleh Persela pada menit ke-55. Dengan serangan yang dibangun dari bawah, berhasil menembus lini pertahanan Kalteng Putra melalui kerjasama antara Kei Hirose dan Rafinha. Rafinha sempat bermanuver sebelum akhirnya memberikan bola kepada Samsul Arifin. Namun, sepakan Samsul yang mengarah tepat ke kiper dapat diamankan dengan mudah.

Kalteng Putra juga memberikan tekanan dengan memanfaatkan serangan balik dengan cepat. Namun, Pahabol yang berperan sebagai ujung tombak berkali-kali terkena jebakan offside para pemain belakang Persela.

Saat gol tampak sudah semakin dekat dengan Persela, petaka datang. Mochammad Zaenuri dikartu merah pada menit ke-79 karena melakukan pelanggaran keras. Bermain dengan 10 pemain membuat Persela kesulitan mempertahankan ritme dan gelombang serangan ke peertahanan Kalteng Putra.

Sementara tuan rumah lebih banyak mengatur tempo dengan memainkan bola. Walau sempat mendapatkan peluang jelang laga berakhir, Kalteng Putra tak bisa menambah gol hingga skor 2-0 tak berubah.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Shopee Liga 1 (@liga1match) on

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement