REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Maurizio Sarri mengubah permainan Juventus. Klub raksasa Serie A Italia itu diharuskan mendominasi setiap pertandingan.

Dengan memainkan taktik Sarri, sosok playmaker sangat menonjol. Miralem Pjanic menjadi pengatur irama permainan Si Nyonya Tua.

Sarri menginginkan Pjanic menyentuh bola lebih dari 150 kali di setiap pertandingan. Sang gelandang mengakui hal itu.

"Saya menyukai visinya. Kami bermain satu dua sentuhan. Kami membuat bola bergerak cepat," kata jagoan tim nasional Bosnia Herzegovina kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Sabtu (2/11).

Hanya saja, masih ada yang kurang dari permainan Juve. Menurut Pjanic, timnya belum tampil efisian.

Juventus hanya menguasai bola. Namun masih sulit mengonversi peluang menjadi banyak gol.

Menurut Pjanic, situasi demikian kurang baik bagi klub raksasa Italia itu. "Kami harus lebih kejam dan klinis di depan gawang lawan," ujarnya.

Juve satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi domestik dan Eropa sejauh musim ini berjalan. Konteksnya untuk para kontestan di lima liga top Benua Biru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika