REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Carlo Ancelotti menolak menemui awak media dalam kewajibannya menjalani konferensi pers usai laga. Ini setelah Napoli ditahan imbang 1-1 oleh Red Bull Salzburg di Stadion San Paolo, Napoli pada laga keempat Grup E Liga Champions, Rabu (6/11) dini hari WIB.
Kemenangan akan mengamankan tempat Napoli di babak 16 besar dengan dua laga sisa. Namun, i Partenopei justru harus tertinggal lebih dulu lewat penalti Erling Haaland, sebelum Hirving Lozano menyamakan kedudukan.
Tim tuan rumah membuang banyak peluang mencetak gol. Upaya Jose Callejon dan Lorenzo Insigne sempat membentur tiang gawang. Kondisi ini membuat situasi tim kian memanas, dengan ketegangan di internal Napoli yang terjadi selama sepekan terakhir. Sebelumnya, Presiden Aurelio De Laurenttis menginsitruksikan ritiro, atau latihan tertutup dalam kamp pelatihan tanpa boleh ada yang pergi tanpa izin.
Keputusan itu membuat Ancelotti dan pemain tak senang, yang membuat mereka tak bisa pulang dengan mobil pribadi, teman, dan keluarga mereka. Insigne mengakui, kalau Napoli sedang dalam masa sulit. Namun ia minta timnya tetap menegakan kepala dan bekerja keras.
"Kami sadar tidak dapat bermain bagus menyusul kondisi yang kurang sehat. Kami terlalu inkonsisten, tapi malam ini kami bermain baik dan berusaha sebaik mungkin, sayang tidak bisa mencetak gol," kata Insigne, dikutip dari Football Italia.
Menurutnya, Napoli harus lebih menekan dan menampilkan permaian yang apik. Insigne melihat respons Napoli cukup baik usai tertinggal lebih dulu. Terlebih, kata dia, Ancelotti meyakinkan pemain untuk tetap bersatu dan berusaha terus menekan lawan.
"Kami tahu ini masa yang sulit, tapi jika bersikap seolah bola tidak masuk ke gawang, itu akan meluas. Pelatih berpikir positif dan kami harus membagikan sikap ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
