REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Esports Indonesia, Victim Esports, berhasil meraih gelar juara di turnamen Axis Mobile Legends League (AML) Season 2 yang berlangsung di Malaysia. Victim Esports berhasil naik ke atas podium tanpa pernah sekalipun menelan kekalahan.
Turnamen tersebut diikuti oleh tim-tim kuat asal Malaysia, seperti Geek Fam, Boss Pusher, Todak, dan Axis Esports. Khusus dua tim terakhir, Todak dan Axis Esports, keduanya merupakan perwakilan Malaysia di ajang Mobile Legends World Championship (M1).
Perjuangan terberat Victim Esports datang ketika mereka berhadapan dengan Boss Pusher di upper bracket. Tim Boss Pusher yang baru saja mengalahkan Geek Fam bermain cukup konsisten dan membalas setiap serangan yang dilancarkan Victim Esports.
Kejar mengejar kill terjadi hingga akhirnya Boss Pusher melakukan sedikit kesalahan di tempat Lord, hingga akhirnya tidak bisa mempertahankan dua buah Turret Base yang diserang Victim XhinTink dan RENBO. Kesalahan tersebut berbuntut panjang hingga akhirnya tim Victim Esports mampu menekan mid lane dan memenangkan game tersebut.
Game kedua melawan Boss Pusher berjalan anti klimaks.
Boss Pusher seperti kehilangan daya gempurnya dan harus menyerah cepat dalam waktu 11 menit saja. Victim Esports kembali berhadapan dengan pertempuran berat ketika menghadapi Geek Fam di babak grand final.
Saat match sudah berjalan 12 menit, Geek Fam memimpin permainan dengan 10 kill, dan enam turret. Sayang pada saat menyerang mid lane, GEEK Xorn0taiL dan RUMPEL tercecer dan terkena shutdown.
Hilangnya dua tank memberikan tenaga baru bagi Victim Esports, tapi sayang beberapa kesalahan membuat Victim Esports kembali tertekan bahkan kehilangan semua turret mereka. Saat turret terakhir tumbang, Geek Fam rupanya kehilangan tiga orang heronya. Kesempatan ini langsung digunakan Victim Esports untuk mengambil Lord dan melakukan last push untuk memenangkan game dan menjuarai AML Season 2.
Dengan kemenangan ini Victim Esports sekali lagi memperlihatkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Untuk semakin membuktikan diri, Victim Esports berencana mengikuti MPL Season 5 yang bakal berlangsung di 2020.
“Dengan kemenangan ini Victim Esports sekali lagi memperlihatkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.” Ujar Rickel Effendy yang merupakan Manager Mobile Legends Victim Esports.
“Kedepannya kami akan terus berkembang dan memoles skill yang kami miliki hingga menjadi tim Mobile Legends terkuat di Indonesia," tambah dia.
Selain berhasil menyabet gelar AML Season 2, Victim Esports juga mendapatkan satu gelar lagi melalui divisi PUBG PC milik mereka. Victim Rise berhasil memenangkan turnamen bergengsi Rise of Legion. Turnamen ini diikuti oleh tim-tim besar yang berasal dari seluruh Indonesia, termasuk di antaranya RRQ, BCS RAVEN, dan Victim Reality.