Rabu 20 Nov 2019 12:47 WIB

Gelandang Tottenham Ini Berutang Budi pada Pochettino

Gelandang Tottenham Harry Winks mengucapkan terima kasih pada Pochettino

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Bayu Hermawan
Harry Winks
Foto: EPA-EFE/Stuart Franklin
Harry Winks

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang tengah Tottenham Hotspur Harry Winks menjelaskan apabila dirinya berhutang budi dengan pelatih Mauricio Pochettino. Pernyataan itu dikatakan Winks selepas kabar pemecatan Pochettino dari London Utara.

"Saya tentu tidak akan menjadi seperti saat ini jika bukan karena dia (Pochettino)," kata Winks dilansir Daily Mail, Rabu (20/11).

Baca Juga

Pochettino meninggalkan klub setelah lebih dari lima tahun bertugas di London Utara, dengan Spurs diyakini akan mendatangkan mantan bos Chelsea dan Manchester United Jose Mourinho sebagai penggantinya.

Berbicara di hadapan media, Winks mengaku Pochettino merupakan pelatih yang berandil besar terhadap kariernya. Entrenador asal Argentina itu pertama kali memberikan kesempatan untuk Winks bermain di tim utama the Lillywhites.

"Tentu saja saya harus bekerja keras untuk sampai ke sini, tetapi mendapatkan peluang itu sejak awal selalu sulit, dan saya punya segalanya untuk berterima kasih kepada sang manajer," ujar pemain asal Inggris.

Pihak klub memilih memutuskan hubungan kerja dengan Pochettino setelah gagal membawa pasukannya bersaing di papan atas Liga Inggris musim 2019/2020. Meski musim lalu sukses menjadi finalis Liga Champions, namun kali ini Harry Kane dan kolega seakan terseok-seok.

Buktinya, Spurs untuk sementara tercecer di peringkat ke-14 dengan mengemas perolehan angka 14 berkat tiga kemenangan dan lima imbang. Kesebelasan asal London Utara terpaut 20 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

Namun, Winks bertekad untuk membawa Tottenham bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

"ini akan menjadi periode yang sulit selama beberapa bulan ke depan dengan begitu banyak pertandingan. Jadi, sudah waktunya bagi kita untuk benar-benar menunjukan tekad besar dan mulai mengamankan kemenangan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement