REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Penebak Indonesia (PB Perbakin), Fitrian Judiswandarta menyatakan, persiapan kontingen Indonesia cabang olahraga (cabor) menembak sudah mencapai 90 persen. Dengan kata lain caor menembak hampir siap 100 persen jelang SEA Games 2019 Filipina pada Desember nanti.
"Persiapan sudah 90 persen lebih karena secara teknis kami sudah siap termasuk dari segi sport inteligence, kami sudah siapkan," kata Fitrian saat ditemui di gedung PB Perbakin, Jakarta, Kamis (21/11).
Perbakin kini tengah meningkatkan persiapan mental dan psikologi atlet karena tampil di luar negeri. Menurutnya, berkompetisi di kandang lawan butuh proses adaptasi yang lebih intens dibandingkan di negeri sendiri.
Saat ditanya soal target, Fitrian optimistis para atlet dapat meraih minimal tiga medali emas dari sembilan nomor yang dipertandingkan. Ia menyatakan, target tersebut berlaku untuk semua nomor sehingga tak ada satu atlet yang menjadi anak emas.
Di satu sisi, Fitrian melihat terdapat kendala terkait kondisi lapangan Filipina yang berbeda dengan Indonesia. Ia menilai, kondisi lapangan di sana memiliki kualitas yang lebih rendah. "Kami beri mereka pemahaman untuk tidak mengharapkan kualitas lapangan sama seperti di sini. Saya sudah ke sana, kondisinya jauh dibandingkan di sini. Tidak ada kata mewah dan layak," ujarnya.
Untuk itu, Perbakin memberangkatkan sebagian atlet guna beradaptasi dengan lapangan tembaknya. Ofisial tim yang juga berangkat lebih dulu pun sudah diminta mencatat segala kondisi seperti tingkat pencahayaan matahari, arah angin, dan cuaca agar bisa diantisipasi pada hari pelaksanaan lomba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
